REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi tekanan dari pemegang saham juga dari pemerintah, Mercedes berencana meluncurkan empat mobil listrik pada tahun 2020.
Kendaraan akan mencakup dua sedan dan dua crossover. Model rencananya tak akan berbeda jauh dari desain dasar mereka, tetapi kendaraan berada pada platform EV-spesifik yang disebut Modular Listrik Architecture (MEA) internal.
Sementara untuk model sedan akan mengikuti bentuk C dan S-Class, sedangkan crossover akan berkembang pada GLA dan GLC.
Untuk menunjang kinerjanya, Mercedes saat ini sedang mengembangkan katalog lengkap motor beserta output daya berkisar antara 101 dan 536 tenaga kuda. Itu berarti pembeli EV (mobil listrik) dapat memilih berapa besar daya yang mereka butuhkan, dan memilih apakah mereka ingin dua roda berputar dengan motor tunggal atau empat roda berputar dengan dua unit.
Saat ini Mercedes belum mengomentari rumor tentang ini. Kemungkinan penjualan EV (mobil listrik) akan meningkat di negara asal Mercedes yaitu Jerman, karena pemerintah jerman baru saja mengumumkan rencana untuk menawarkan subsidi pada model bertenaga baterai sekitar 67.000 dolar AS atau sekitar Rp 900 juta.