REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Uber sedang menjajaki kerja sama dengan raksasa otomotif Italia-Amerika Serikat Fiat Chrysler (FCA) dan beberapa perusahaan lain untuk membentuk aliansi mobil kemudi otomatis.
Dilansir laman AFP Ahad (12/6) sebuah sumber mengatakan negosiasi masih dalam tahap awal dan tidak eksklusif hanya dengan satu produsen mobil.
Pada hari yang sama, Bloomberg melaporkan kesepakatan antara FCA dan Uber diprediksi akan diumumkan kepada publik pada akhir tahun ini dan raksasa otomotif tersebut juga menggandeng perusahaan retail online Amazon untuk kerja sama penggunaan mobil kemudi otomatis bagi pengiriman barang.
Amazon secara konsisten mengeksplorasi teknologi kemudi otomatis guna meningkatkan efisiensi distribusi atau pengiriman barang.
Pada Mei lalu, FCA mengumumkan aliansi dengan perusahaan induk Google Alphabet dan mengklaim mobil kemudi otomatis akan mulai diproduksi dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Google mulai menguji coba teknologi kemudi otomatis pada 2009 menggunakan mobil Toyota Prius yang dilengkapi dengan peralatan buatan raksasa Internet tersebut. Melalui kesepakatan dengan FCA, Google memperoleh 100 minivan 2017 Chrysler Pacifica Hybrid.
Berbagai produsen otomotif lain seperti Audi, Ford, Mercedes, Lexus, Tesla, dan BMW juga mengembangkan teknologi kemudi otomatis.
Pekan lalu Uber memperkenalkan kendaraan swakemudi mereka dan mengumumkan mulai menguji satu kendaraan jenis tersebut di jalanan kota Pittsburgh, Pennsylvania.