REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferrari menunjukkan peningkatan penjualan di luar dugaan saat memasuki kuartal kedua tahun ini. Peningkatan performa yang dialami Ferrari mulai dari gaji pegawai, pemasukan, dan pengiriman produknya.

Pada kuartal kedua tahun ini, Ferrari mengalami pendongkrakan penjualan produknya sebanyak 2214 mobil, 8 persen lebih tinggi dari kuartal yang sama tahun lalu. Peningkatan penjualan tersebut diwakili tingginya permintaan pada mobil California T, 488 GTB dan 488 Spider.

Memasuki tahap akhir produksi FF dan penyempurnaan LaFerrari, penjualan mobil seri V12 miliknya mengalami penurunan 22 persen. Namun, penurunan yang terjadi tidak memengaruhi hasil penjualan pada produk mobilnya yang lain.

Sepanjang April-Juni, produsen mobil tersebut mengatakan laba yang diterimanya meningkat sebesar 26 persen menjadi 175 juta dolar Amerika. Angka tersebut melonjak secara signifikan diluar dugaan para analis. Sementara itu, pendapatan bersih yang bakal diterima perusahaan sebesar 5,9 persen menjadi 909 juta dolar Amerika.

Dilansir laman Carsscoops Rabu (3/8) perlu diketahui, pada pertengahan tahun pertama Ferrari mendistribusikan kendaraannya sebanyak 4.096, dan akan ditargetkan mencapai 8.000 kendaraan hingga akhir tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika