REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermain video game berbasis aksi secara tidak langsung ternyata dapat meningkatkan kemampuan mengemudi. Hal itu diungkapkan dalam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Psychological Science.
Dengan video game aksi, pemain didapati mampu mengkoordinasi informasi visual yang masuk dengan kendali motorik mereka yang berhubungan dengan keterampilan penting di dunia nyata, termasuk mengemudi.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa bermain video game aksi bisa menjadi alat efektif untuk membantu orang meningkatkan keterampilan kendali visuomotor yang digunakan untuk mengemudi," kata kepala peneliti Li Li dari New York University Shanghai seperti dilaporkan CarScoop, dikutip antaranews, Rabu (11/8).
Menggunakan simulator mengemudi, para peneliti membandingkan pemain-pemain video game aksi (yang bermain setidaknya lima jam per pekan selama enam bulan terakhir) dengan peserta yang bermain game non-aksi.
Hasilnya, para pemain gim memiliki kemampuan menjaga-jalur dan kontrol-visuomotor yang lebih baik. Selain itu, para pemain gim non-aksi menunjukkan peningkatan signifikan setelah bermain permainan mengemudi atau tembak-tembakan selama lima atau 10 jam.
Peneliti juga menyebutkan, video game aksi yang berbeda juga menghasilkan dampak yang berbeda terhadap sistem sensorimotor yang mendasari kontrol visuomotor.