REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Pertama kalinya Honda menampilkan mobil Clarity Fuel Cell di kawasan Asia & Oceania, sebagai salah satu display utama di booth Honda pada ajang Gaikindo lndonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, di Tangerang 11-21 Agustus 2016. Honda Clarity Fuel Cell, merupakan model berbasis sedan lima penumpang, pertama di dunia berbahan bakar hidrogen fuel cell yang sangat ramah lingkungan.
Honda telah memusatkan perhatian pada hidrogen sebagai solusi, terkait isu seperti pemanasan global dan menipisnya bahan bakar fosil. Dengan mengembangkan Fuel Cell Vehicle (FCV), yang hanya menghasilkan uap air, tanpa menghasilkan karbon dioksida sama sekali. Sebagai kendaraan ramah lingkungan, Honda juga telah melakukan pendekatan proaktif untuk meneliti dan mengembangkan FCV sejak 1980-an.
"Honda Clarity Fuel cell merupakan salah satu upaya yang dilakukan Honda untuk pelestarian lingkungan. Khususnya dalam menekan CO2. Mobil ini merupakan perwujudan komitmen Honda untuk menghadirkan teknologi canggih, demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan," kata Noriaki Abe, Chief Operating Officer, Regional Operations (Asia & Oceania) Honda Motor, Kamis (11/8).
Tak hanya ramah lingkungan, Honda Clarity Fuel Cell Juga membawa berbagai terobosan canggih dalam desain dan teknologi. Powertrain pada Honda Clarity Fuel Cell dibuat lebih ringkas sebanyak 33 persen, dibandingkan model sebelumnya. Powertrain Fuel Cell ini dibuat sekompak mungkin, seperti mesin berkonfigurasi V6, oleh karena itu powertrain ini memungkinkan untuk digunakan pada kendaraan Jenis sedan seperti ini
Dengan tenaga hidrogen sebesar 70 Mpa memungkinkan kendaraan ini dapat menempuh jarak
tempuh sejauh kurang lebih 750 km, hal ini mengalami peningkatan 30 persen, dibandingkan model FCV sebelumnya. Tenaga yang dihasilkan oleh powertrain pada Honda Clarity Fuel Cell adalah 130M (140 PS), sehingga tenaga yg dihasilkan responsif sekaligus memberikan kenyamanan berkendara. Tak hanya itu, waktu pengisian juga dibuat lebih singkat, yaitu hanya tiga menit untuk menempuh jarak maksimalnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika