Ahad 14 Aug 2016 22:12 WIB

Honda Pamer Sedan Lima Penumpang Pertama di Dunia

Honda Clarity dipamerkan pada ajang GIIAS 2016, Tangerang, Kamis (11/8). (Republika/ Yogi Ardhi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Honda Clarity dipamerkan pada ajang GIIAS 2016, Tangerang, Kamis (11/8). (Republika/ Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Untuk pertama kalinya di kawasan Asia dan Oceania, Honda menampilkan sedan Clarity Fuel Cell sebagai salah satu pertunjukan utama pada ajang pameran otomotif Gaikindo.

Honda Clarity Fuel Cell merupakan model berbasis sedan lima penumpang pertama di dunia berbahan bakar hidrogen fuel cell yang ramah lingkungan.

"Honda Clarity Fuel Cell merupakan salah satu upaya yang dilakukan Honda untuk pelestarian lingkungan, khususnya dalam menekan emisi CO2," kata Chief Operating Officer Regional Operation (Asia & Oceania) Honda Motor Co., Noriaki Abe, di ICE Serpong, Tangerang, belum lama ini.

Mobil ini mengusung rancangan Under-the-hood Powertrain untuk pertama kalinya di dunia, dimana sel pembangkit listrik yang berukuran ringkas ditempatkan di bawah kap mesin di bagian depan.

Powertrain-nya dibuat lebih ringkas 33 persen dibandingkan model sebelumnya. Powertrain Fuel Cell ini dibuat seringkas mungkin seperti mesin berkonfigurasi V6.

Dengan tenaga hidrogen sebesar 70 Mpa, memungkinkan kendaraan ini dapat menempuh jarak sekitar 750 kilometer, yang berarti naik 30 persen dibandingkan model FCV sebelumnya

Tenaga yang dihasilkan Honda Clarity Fuel Cell adalah 130kW (140 PS) yang membuatnya responsif sekaligus nyaman. Waktu pengisian dayanya juga dibuat lebih singkat, yaitu tiga menit untuk menempuh jarak maksimalnya.

Eksterior mobil ini dikembangkan dengan konsep Bold and Aero yang terlihat dari tampilan bodi luas dan rendah serta lekukan halus.

Honda Clarity Fuel Cell menampilkan Full LED Headlight yang tajam dan juga dilengkapi dengan 18 inci Alumunium Wheels dengan desain aerodinamis.

Sementara bagian interiornya mengusung konsep Advanced Modern Lounge yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan interface canggih.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement