REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja mengatakan, selama enam hari pameran GIIAS berlangsung kendaraan premium miliknya mampu mencetak hingga 120 unit penjualan.
Pengunjung yang datang ke boothnya pun semakin banyak, mereka begitu antusias dengan sejumlah model yang dipajang Lexus.
"Saya belum lihat datanya, tetapi masyakat yang hadir di GIIAS semakin banyak, ke booth Lexus juga. Penjualan sampai pada Selasa (16/8) lalu sudah 120 unit. Pasar otomotif untuk Lexus cukup baik, so far meningkat," ujar Adrian.
Adrian mengatakan, secara keseluruahan Lexus tidak pernah mengejar volume, karena dari awal masuk Indonesia untuk membangun brand, supaya bisa mendapatkan pasar kelas atas. Dan di kalangan tersebut pun pasarnya tidak begitu besar.
"Jadi gak pernah kejar volume, Lexus sebenarnya strategi dari awal, kita membangun kepercayaan konsumen, terhadap pelayanan Lexus. Strateginya dari layanan, dengan membentuk aktivitas untuk mendapatkan personal life, luxury experience," kata dia.
Untuk produk-produk Lexus sendiri lebih fokus pada harga yang dibanderol di atas Rp 1 miliar. Sampai sekarang, penjualan lebih didukung produk-produk SUV, diantarnya LX berada di paling atas, RX 200 turbo di posisi menengah, dan yang terbaru NX 200 turbo.
Ketiga kendaraan tersebut diakui sudah menjadi nomor satu di kelasnya, dan sudah menjadi backbone dari Lexus. Menurut Adrian, saat ini memang sudah terjadi pergeseran tren otomotif, dari model sedan ke SUV.
GIIAS menjadi pameran kedua bagi Lexus di Indonesia, setelah sebelumnya pernah tampil di ajang yang sama pada tahun lalu.
Lexus ingin menunjukkan kehadirannya pada penggemar otomotif di tanah air, selama pameran pun para calon pembeli kendaraan ini akan mendapatkan sejumlah pelayanan yang mewah.