REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Astra Motor tidak berniat mengurangi stok unit Grand New Avanza. Meski produk baru yang sama-sama berkapasitas tujuh penumpang, Toyota Calya, sudah cukup diterima pasar Indonesia sejak diluncurkan awal Agustus 2016.
Henry Tanoto Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor mengatakan tidak akan mengurangi stok Avanza juga model lainnya karena Toyota selalu menyediakan kendaraan sesuai rencana penjualan.
"Enggak (kurangi stok Avanza), so far kami selalu punya rencana. Stok kami tahun ini cukup baik. Semua model-model kami stoknya baik," kata Henry Tanoto kepada wartawan kemarin.
Henry mengatakan masih akan terus memantau penjualan Calya dan Avanza sampai September 2016 untuk menyimpulkan apakah kehadiran Calya bisa sedikit "menggoyang" penjualan Toyota Avanza tipe terendah karena harga yang posisi harga Calya berada di tengah-tengah antara Avanza dan Agya.
"Kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Kami perlu melihat data pada Agustus dan September ini," kata dia.
Calya dari segmen entry level sudah menggunakan mesin Dual VVT-i berkapasitas mesin 1.200cc. Mobil low cost-green car (LCGC) berkapasitas tujuh penumpang itu sudah dipesan lebih dari 8.000 unit sejak diperkenalkan pada awal bulan ini.
Untuk informasi, harga tipe tertinggi Calya Rp 150 juta sedangkan Avanza tipe terendah sekitar Rp 185 juta.