REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika mobil listrik digadang-gadang bakal menjadi mobil transportasi masa depan, Amerika justru menghidupan mobil hidrogen sebagai mobil masa depan. Diketahui pula kendaraan ini telah mengaspal sejauh 1 Juta Mil di Amerika Serikat.
Hal tersebut disampaikan First Element, sebuah perusahaan stasiun hidrogen yang tersebar di Negeri Paman Sam tersebut. First Element telah mengkalkulasi sebanyak 6.300 pengisian ulang, 16.000 kg hidrogen telah terpakai, mengindikasikan mobil hidrogen di Amerika telah mengarungi 1 juta mil perjalanan.
Dalam tujuh bulan yang berakhir pada Mei lalu, First Element telah membuka 15 stasiun hidrogen yang tersebar di California. Hal itu menyebabkan, Toyota Mirai dan Hyundai Tucson mampu mengisi bahan bakar mereka, serta mereka tak sadar apa yang dimasukan ke dalam tangki, karena hanya uap-uap air isinya.
Namun, nampaknya mobil hidrogen sulit mendulang kesuksesan di masa cepat. Sebab, kepopuleran mobil lisrik lebih besar daripada mobil hidrogen. Terlebih lagi sulitnya mengisi bahan bakar mobil hdirogen menjadi acuannya.
Dilansir laman Carscoops Selasa (23/8) sulitnya mendapatkan stasiun bahan bakar hidrogen, membuat Amerika Serikat butuh mengekspansi stasiun hidrogen lebih banyak lagi. Departemen Energy Amerika Serikat, telah menambahkan 29 stasiun pengisian bahan bakar di Negeri Patung Liberty itu.