REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurang dari enam bulan semenjak kehadirannya di Geneva Motor Show, Bugatti mengatakan telah menjual mobil berharga 2,7 juta dolar AS miliknya. Bugatti Chiron telah terjual sebanyak 200 unit.
Ketika banyak mobil kualitas atas terjual instan setelah peluncuran, Bugatti tidak pernah mengalami hal yang sama. Hal itu ditengarai produk asal Bugatti tersebut mengalami beberapa permasalahan terkait penjualan 450 unit Veyron sebelumnya, yakni tingginya banderol harga untuk pembenahan astronomis serta pembayaran pemeliharaan.
Kali ini, Chiron diklaim hadir untuk membuktikan kualitas mobil mewah nan populer miliknya. Hal itu diyakini karena Chiron dianggap familiar dibanding produk Bugatti lainnya. Meskipun saat ini Bugatti hanya membatasi produk Chironnya sebanyak 500, namun perusahaan Perancis tersebut yakin permintaan mobil Chiron miliknya akan bertambah selama tiga tahun kedepan.
Untuk mendaratkan Chiron, konsumen mesti membayar 226 ribu dolar AS sebagai uang muka. Harga yang sangat tinggi dibandingkan supercar dengan kualitas yang sama, bahkan uang itu belum mencapai 10 persen harga asli Chiron.
Tidak diketahui kapan Chiron akan segera dikirimkan kepada konsumennya, namun beberap bocoran menyebutkan pendaratan pertama akan dilakukan akhir tahun ini, sebagaimana laporan Carscoops, Kamis (25/8).