Jumat 02 Sep 2016 21:00 WIB

Ford Tangguhkan Produksi Kendaraan Kompak Keluarga

Tampak kesibukan pekerja di pabrik Ford di Chengalpattu, Chennai India.
Foto: reuters
Tampak kesibukan pekerja di pabrik Ford di Chengalpattu, Chennai India.

REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI -- Ford Motor Co telah menangguhkan rencana semula untuk memproduksi kendaraan kompak keluarga terutama di pasar India dan Cina. Keputusan itu dilakukan menyusul hasil penjualan yang mengecewakan di kedua negara tersebut. 

India dan Cina diharapkan menjadi pusat produksi beberapa produk seperti seri B500, sedan premium, kendaraan sport utility vehicle (SUV) hingga jenis hatchback. Bahkan raksasa asal AS ini juga akan membangun pabrik bagi produk terbarunya di Brasil, Rusia dan Thailand. 

Keputusan Ford itu, menurut sumber yang dekat dengan petinggi General Motors (GM) menyusul langkah serupa yang dilakukan GM untuk menunda kendaraan kompak mereka di India dan Cina senilai 5 milar dolar AS. 

Program Ford tersebut kurang diminati pasar yang sedang menyukai produk hatchback, SUV dan Crossover. Selain itu biaya untuk pengembangan pabrik dinilai terlampau besar. "Kami masih terus mengevaluasi segala peluang terbaik yang diperlukan konsumen dan kami tidak mau berspekulasi soal program ke depan seperti apa," kata seorang juru bicara Ford yang enggan disebut namanya. 

Namun, Ford dikabarkan telah membenamkan dana lebih dari 2 miliar dolar AS di India dan Cina untuk membangun pusat industri mesin global. Fasilitas prestisius itu terletak di selatan kota Chennai.Diharapkan langkah itu mampu menjawab kebutuhan pasar dunia. 

Ford juga meningkatkan ekspornya ke Eropa untuk memaksimalkan produksinya di India. "India kunci kami di Asia Pasifik," kata juru bicara Ford.  Pihaknya juga akan memperbaharui produk yang ada selain membuat lebih banyak SUV maupun crossover. Karena hal itu memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan.  

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement