REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Honda Jazz dan Brio Tuning Contest (JBTC) kembali digelar pada tahun ini oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), di Mall Taman Anggrek pada 29 September 2016 hingga 2 Oktober 2016. Peserta JBTC sendiri berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti, Jakarta, Surabaya, Bandung, Serang, Bogor, dan Yogyakarta.
"Pada hari ini kami dengan bangga kembali mengadakan kontes modifikasi tahunan, Honda Jazz dan Brio Tuning Contest. Sementara pada 2005 lalu, kami pernah menjadi pionir untuk ajang kontes modifikasi," kata President Director PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida dalam sambutan pembukaan kontes di Mall Taman Anggrek Jakarta, Kamis (29/9).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, ajang modifikasi ini juga turut diramaikan oleh penampilan spesial dari lima display mobil modifkasi Honda HR-V, yang berasal dari komunitas HR-V Devotee Indonesia (HDl).
"Acara kontes ini didukung oleh para juri panelis yang berpengalaman dan menggunakan standar yang tinggi. Hari ini, di samping Jazz dan Beli, kami juga menampilkan modifikasi HR-V. Pada waktu yang akan datang, kami juga ingin menampilkan model lainnya untuk dimodifikasi," ungkap Tomoki Uchida.
Adapun Honda Jazz dan Brio Tuning Contest merupakan bentuk apresiasi Honda, kepada para modifikator yang mengekspresikan kreativitasnya melalui produk Honda. Honda Jazz Tuning Contest sendiri sudah diadakan sejak 2005, dan merupakan pagelaran ke-11, sementara ajang ini merupakan pagelaran ke dua bagi Honda Brio Tuning Contest, dari pertama kali diadakan pada 2015.
Sebanyak 20 mobil modifikasi terpilih ditampilkan pada ajang JBTC tahun ini, terdiri dari 10 unit Honda Jazz dan 10 unit Honda Brio. Para kontestan akan memperebutkan 26 kategori, termasuk gelar utama sebagai 'The King of Jazz' ke-11 dan 'The King of Brio' ke-2, serta Runner Up ke satu dan dua untuk kedua jenis mobil.
Pemenang ajang JBTC akan dinilai oleh lima orang juri independen, yaitu wartawan otomotif nasional yang ahli di bidang modifikasi. Poin penilaian akan diberikan oleh setiap juri yang ahli di masing-masing bidang, antara lain Body Conversion, Paint & Airbrush Design, Cutting Sticker Design, Car Entertainment, Gadget lmplementer, Engine, Rims, Under Carriage, Body Kit, serta lnterior Design.
Hadiah yang akan diperebutkan tahun ini berupa uang tunai dengan total ratusan juta rupiah. Untuk pemenang King of Jazz maupun Brio akan menerima hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 50 juta, first Runner Up King of Jazz atau Brio akan menerima Rp 40 juta, sementara second Runner Up untuk Jazz, maupun Brio berhak atas uang tunai Rp 30 juta. Pemenang dari kontes Jazz & Brio Tuning Contest akan diumumkan pada, Sabtu (1/10).
Selain itu, semua orang juga dapat berpartisipasi untuk memilih Honda Tuning Queen favorit, melalui voting online yang dilakukan di fanpage Hondaisme di media sosial Facebook. Tomoki Uchida mengungkapkan, Jazz Tuning Contest merupakan pelopor untuk kontes modifikasi sejenis di Indonesia, serta telah ikut mendukung berkembangnya berbagai aliran modifikasi di tanah air.
Seiring dengan antusiasme yang tinggi dari para tuner, dari tahun ke tahun Honda terus menyegarkan kontes ini dengan menampilkan model baru yang populer di kalangan modifikator, seperti Honda Brio sejak tahun lalu dan Honda HR-V yang tampil pertama kali di tahun ini.
“Kami ingin memberikan wadah bagi para modifikator di Indonesia untuk menyalurkan hobinya dalam memodifiksi kendaraan. Model Honda merupakan salah satu kendaraan favorit bagi para modifikator di seluruh dunia, tidak terkecuali di lndonesia. Tahun ini kami ingin mencari talenta modifikator baru yang akan kami nobatkan sebagai King of Jazz dan juga King of Brio," ujar Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT HPM.
Jonfis berharap, even ini akan terus berlangsung dan dapat menjadi barometer kontes modifikasi di Indonesia. Sementara Honda HR-V yang ditampilkan, juga dapat memberikan inspirasi kepada peminat modifikasi, sesuai dengan karakter mobil sebagai crossover SUV yang tangguh, namun tetap stylish.
"Untuk Jazz tuning contest sudah 11 kali dilakukan, dan Brio sudah dua tahun. Dari pengamatan dewan juri, hasil modifikasi hasil kreativitas ini bisa jadi barometer dunia modifikasi di tanah air," kata salah satu dewan juri kontes, Octo Budiharto.
Ia mengatakan, kontes ini dibagi dalam beberapa skala penilaian. Dan faktor keselamatan menjadi salah satu faktor penilaian yang penting. Sebab selain modifikasi yang canggih, keselamatan dan kelayakan untuk dikendarai juga menjadi skala keunggulan mobil modifikasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika