REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- BMW akan segera menarik 136 ribu mobil yang telah beredar di pasar Amerika Serikat. Keputusan diambil karena adanya cacat produksi pompa bahan bakar pada sejumlah seri mobil.
Kejanggalan itu mulanya diketahui oleh para pemilik seri BMW yang terdaftar di AS. Mereka menjumpai kebocoran bahan bakar atau mobilnya mengalami engine stalling dalam kasus ekstrem.
Perusahaan otomotif Jerman yang namanya adalah singkatan dari Bayerische Motoren Werke itu segera ambil tindakan terkait hal tersebut. Cabang BMW di Amerika Utara turut mencermati kasus ini, didukung oleh Departemen Keselamatan Lalu Lintas AS (NHTSA).
Menurut keterangan perusahaan, pompa bahan bakar kemungkinan gagal berfungsi karena kesalahan pada pin kontak dari konektor pompa. Itu menyebabkan peningkatan resistansi kontak dan pada akhirnya membuat pemanasan pin kontak selama pompa bahan bakar beroperasi.
Ada daftar panjang seri mobil BMW yang mengalami kondisi ini. Seri tersebut antara lain X5 3.0si, X5 4.8i, X5 M, X5 xDrive30i, X5 xDrive35i, X5 xDrive48i, dan X5 xDrive50i keluaran 2007 sampai 2011, seri X6 xDrive35i, X6 xDrive50i, X6 M keluaran 2008-2011, dan X6 ActiveHybrid keluaran 2010-2011.
Mobil 535i xDrive GT, 535i GT, 550i xDrive GT, dan 550i GT dari tahun 2010-2011 juga ada dalam daftar, termasuk 528i, 535i, 535i xDrive, 550i, 550i xDrive tahun 2011-2012, dan seri 535i produksi tahun 2012. Pemilik 640i, 650i, 650i xDrive Convertibles tahun 2012 serta seri 650i dan 650i xDrive Coupes tahun 2012 juga perlu merelakan mobilnya dibawa kembali ke diler resmi demi keamanan.
BMW akan mulai memberitahukan para pemilik mobil mulai 5 Desember 2016. Lantas, para teknisi akan mengganti dan memperbaiki pompa bahan bakar tanpa pembayaran biaya apapun dilansir laman Carscoops Senin (31/10).