Kamis 10 Nov 2016 17:41 WIB

Tesla akan Akhiri Penyediaan Stasiun Pengisian Listrik Gratis

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
 Stasiun Pengisian Listrik Gratis.
Foto: Dailymail
Stasiun Pengisian Listrik Gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat mobil listrik Tesla Motors mengatakan akan mengakhiri penggunaan jaringan stasiun pengisian listrik gratis tanpa batasnya di seluruh dunia. Perusahaan mengatakan mobil mulai 1 Januari 2017 akan mendapatkan kira-kira 1.000 mil setiap tahun di stasiun supercharging, setelahnya mereka harus membayar.

Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (9/11) perusahaan itu menyatakan akan merilis rincian biaya akhir tahun ini. Mereka mengatakan harga bisa fluktuatif dari waktu ke waktu dan berbeda dengan biaya listrik regional.

Ini berarti bahwa pengisian bebas tidak akan berlaku untuk Model 3, karena masuk produksi pada semester kedua 2017. Tesla mengatakan 373 ribu orang menaruh deposit sebesar 1.000 dolar Amerika Serikat untuk Model 3 pada Mei. Sementara pembeli mobil baru yang dipesan atau dijual pada atau sebelum 1 Januari harus mengambil pengiriman sebelum tanggal 1 April dalam rangka untuk mendapatkan pengisian gratis.

Tesla telah menyiapkan 734 stasiun pengisian di seluruh dunia yang dapat memberikan pengisian mobil 170 mil jangkauan dalam setengah jam. Perusahaan mengatakan selama ini stasiun pengisian publik hanya dapat melakukan 10 mil dalam setengah jam.

Stasiun dibentuk untuk memungkinkan perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik. Tesla mengatakan perubahan akan membuat mereka dapat memperluas jaringan supercharger.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement