REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil kenamaan asal Amerika, Ford memperkuat kendaraan autonom alias tanpa sopir. Ford bahkan akan menguji coba mobil tanpa sopir itu di jalan-jalan Eropa pada 2017 nanti.
Ford sebelumnya sudah mengumumkan akan menggunakan mobil ototnom tersebut di Amerika pada 2021 mendatang. Kendaraan itu rencananya mulai dipasarkan di AS terlebih dahulu baru kemudian akan berlanjut ke pasar Eropa.
Manajer Mobil Autonom Ford di Eropa Thomas Lukaszewic mengatakan, benua itu cocok menjadi lokasi uji coba lantaran memiliki peraturan berkendara yang berbeda-beda di setiap negara. Bahkan, katanya, Eropa memiliki jalur mobil yang bersentuhan dengan jalur sepeda. "Tata letak jalanan berbeda setiap negata dan pengemudi cenderung harus berbagi jalan dengan pengendara sepeda," kata Thomas Lukaszewic seperti dikutip Carscoop, Kamis (8/12).
Selama 2016, Ford telah tiga kali menguji mobil otonom dari Fusion Hybrid di jalan-jalan California, Arizona, dan Michigan. Produsen mengklaim memiliki mobil otonom paling baik daripada produsen mobil lain. Sebelumnya, Ford ingin mencoba tantangan baru dan menguji kembali sistem kerja otonom dengan melintasi jalan-jalan di Eropa. Ford berambisi untuk menjadi pemimpin global dalam hal konektivitas, mobilitas, dan kendaraan otonom.