REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendaraan akan semakin pintar disokong teknologi. Banyak peneliti mengatakan, smart roads mampu mengurangi kecelakaan lalu lintas, waktu tempuh perjalanan, dan irit bahan bakar.

Laman Dailymail mengatakan, meski banyak jalan bebas hambatan di Amerika Serikat, pada penerapannya jalan raya perlu beradaptasi dengan kendaraan pintar. Driverless cars memang diciptakan dengan banyak kemampuan. Diantaranya, bisa berkendara sendiri seperti dikendarai sopir.

Kendaraan pintar bisa menghemat bahan bakar dari cara bekerja. Sebagai gambaran, mobil pintar mampu menjaga kecepatan dalam kondisi stabil. Hal tersebut membuat mesin tidak terlalu sering hidup dan mati dalam selang waktu yang berdekatan.

Bagaimanapun juga, para pemilik kendaraan akan diberikan banyak pengalaman terhadap kemampuan mesin tersebut. Tantangannya justru ada pada jalan raya. Kondisi jalan diharuskan mengerti terhadap konsep kendaraan pintar tersebut.

Kini, para perusahaan pembuat mobil pintar bisa melakulak test drive kendaraan di Michigan. Jalan raya tersebut sudah didesain sedemikian rupa untuk mengurangi angka kecelakaan kendaraan. "Kami bisa mengatasinya," ujar Michigan Transportation Director Kirk Steudle.

Pemerintah daerah juga membolehkan jual beli mobil pintar yang sudah tersertifikasi di Michigan. Hal tersebut membuat Michigan bisa menjadi panutan dalam menjalankan teknologi mobil pintar. Dari data Michigan Transportation menyebutkan, mobil pintar mampu mengurangi 94 persen angka kecelakaan yang disebabkan kesalahan manusia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika