REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia teknologi otomotif memang akan selalu berkembang dari masa ke masa. Hal inilah yang tengah dipersiapkan para insiyur muda Korea Selatan dalam menghasilkan mobil pintar tanpa sopir untuk masa depan.
Tim dari Universitas Nasional Seoul telah berhasil menciptakan mobil pintar tanpa sopir dengan nama SNUber selama beberapa tahun. Untuk saat ini, aplikasi ini sudah tersedia dan digunakan di dalam nomor satu di Korea Selatan ini. Selanjutnya, tim akan menguji di medan luar setelah pemerintah Korea baru-baru ini membuka jalan pusat kota untuk tes mengendarai mobil.
Ketua Tim UNiversitas Nasional Seoul, Soe Seung Woo mengatakan, penciptaan mobil pintar ini secara umum karena adanya faktor ekonomi dan sosial. "Ada begitu banyak orang yang akan mengejar wakti sehingga orang ingin mengemudi otonom tanpa sopir di masa depan," kata Seo, dilansir Mashable, Senin (16/1). Salah satu alasannya, dia melanjutkan, karena masyarakat yang cepat menua. Lebih dari setengah warga Korea diprediksi lebih tua dari 52 tahun pada 2040 sehingga mereka akan membutuhkan alat untuk mobilitas.
Secara umum, tim telah menguji kendaraan, baik saat musim salju maupun hujan. Mereka juga sudah mencari data lebih saat berkendara di malam hari maupun dalam kondisi parah. Meski demikian, masih banya hal yang perlu dipersiapkan tim termasuk peta jalan di Korea Selatan dan sebagainya. Untuk itu, Seo mengatakan, mobil ini kemungkinan dapat dinikmati secara utuh pada 2025 mendatang.
Agar lebih mudah dalam penelitiannya, tim juga telah menyatakan dirinya untuk melangkah ke ranah komersial. Dengan kata lain, pihaknya mencoba berkolaborasi dengan dunia swasta seperti Hyundai yang telah menyatakan minatnya untuk kendaraan ini. Bahkan, Google diinformasikan telah tertarik untuk mengambil kendali pada pengembangan mengemudi mobil itu. Jika demikian, kendaraan ini dipastikan dapat masuk ke pasaran pada 2020.
Baca juga: Gorilla Glass Kini Terpasang di Mobil