Rabu 08 Feb 2017 12:13 WIB

Wuling akan Resmikan Pabrik Otomotif di Cikarang

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
MPV Wuling
MPV Wuling

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan gabungan antara SAIC, General Motor China dan Guangxi Automobile Group (Wuling), PT SGMW Motor Indonesia akan segera meresmikan pabrik barunya pada tahun ini. Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani mengungkapkan, saat ini Wuling masih dalam tahap penyesuaian pembangunan pabrik di Indonesia. 

"Kami telah memulai pembangunan pabrik yang saat ini telah mencapai 70 persen hingga akhir Desember 2016. Wuling membawa total investasi sebesar 700 juta USD yang juga digunakan untuk membangun pabrik kami di Cikarang, Jawa Barat," kata Dian.

Adapun pabrik Wuling terletak di Kawasan Greenland International Industry (GIIC),Blok BA No.1, Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Total luas wilayah sebesar 60 hektar yang Terdiri dari dua fasilitas utama, 30 hektar untuk patrik dan 30 hektar untuk supplier park.

Ia melanjutkan, Indonesia adalah negara ekonomi terbesar di ASEAN dengan populasi yang tinggi, serta memiliki prospek ekonomi yang positif, dan diproyeksikan akan terus tumbuh selama beberapa tahun ke depan. Selain itu, Wuling juga telah melakukan penelitian intensif di Indonesia. Setelah Wuling mendengarkan kebutuhan masyarakat dan memahaminya, mereka mempertimbangkan produk, dan Iayanan yang dapat menjadi alternatif untuk pelanggan.

Wuling optimistis bisa menjadi perusahaan otomotif yang kuat di Indonesia. Caranya dengan mendengarkan pelanggan, mencoba memahami kebutuhan, sehingga akan dapat menciptakan produk, dan layanan yang sesuai.

"Dengan nilai inilah Wuling membangun kredibilitas kami, diterima oleh pelanggan sehingga pada akhirnya akan menjadi salah satu pesaing yang kuat di industri otomotif Indonesia. Kami akan melakukan yang terbaik pada langkah awal kami," ungkap Dian.

Baca juga: Wuling akan Luncurkan Mobil MPV di 2017

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement