REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menjalin kerja sama dengan Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI untuk melakukan peremajaan truk angkutan pelabuhan. Hal itu merupakan bentuk dukungan pada program pemerintah dalam mengefisiensikan biaya logistik.
Peremajaan armada pada tahap awal berupa 85 unit truk angkutan pelabuhan yang dimiliki oleh PT Iron Bird sebanyak 55 unit dan 30 unit milik PT Samudera Indonesia. "Hino sangat senang dapat bekerja sama dengan Angsuspel Organda DKI dalam upaya mendukung program pemerintah guna menurunkan biaya logistik yang masih tinggi. Tentunya dengan kerja sama ini Hino akan memberikan produk terbaik kami kepada anggota Angsuspel Organda DKI sehingga target biaya logistik yang rendah dapat tercapai,” ujar Presiden Direktur HMSI Hiroo Kayanoki melalui siaran pers yang diterima Republika, Jumat (10/3).
Saat ini jumlah armada truk yang melayani angkutan barang maupun peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok berjumlah lebih dari 16 ribu unit. Dari jumlah tersebut, terdapat 43 persen usia kendaraan trailer di atas 15 tahun, 16 persen untuk di atas 10 tahun, dan 41 persen usia kendaraan antara 1 hingga 10 tahun.
Hino memiliki beragam pilihan truk untuk digunakan dalam angkutan pelabuhan. Hino New Generation Ranger Tractor Head memiliki konfigurasi mulai dari 4x2 dengan tipe Hino New Generation Ranger FG dan SG series serta 6x2 dengan tipe Hino New Generation Ranger FM series. Pilihan tenaga yang dimiliki pun beragam mulai dari 235 PS hingga 350 PS dan daya tarik beban 31 ton sampai 46 ton. Variasi pilihan ini merupakan upaya agar pengusaha pelabuhan dapat menyesuaikan produk dengan bisnis yang mereka geluti.
Hino juga mendukung produk ini dengan layanan purna jual yang prima seperti Free Service Program (FSP). Konsumen dapat menikmati layanan servis berkala gratis hingga dua tahun atau 60 ribu kilo meter. Selain itu, HMSI sebagai main dealer Hino di Indonesia turut memberikan garansi selama satu tahun untuk produk tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika