Kamis 16 Mar 2017 10:39 WIB

Toyota Team Indonesia Kembali Hadapi Kompetisi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Winda Destiana Putri
Jumpa pers Toyota Team Indonesia.
Foto: Republika/Dwina Agustin
Jumpa pers Toyota Team Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Team Indonesia (TTI) kembali akan berlaga dalam kompetisi motor sport. Gelar juara pun ingin disabet dengan menggandeng lima pembalap.

TTI akan kembali ke lintasan untuk bertarung dalam ajang kejuaraan Slalom dam touring nasional 2017. Race pertama dijadwalkan akan berlangsung 18 Maret di Solo untuk kejuaraan Slalom dan 26 Maret di sirkuit Sentul untuk kejuaraan touring nasional.

Dalam kedua ajang tersebut, TTI akan diwakili oleh pembalap-pembalap berbakat dengan pelbagai kemenangan yang sudah pernah diraih. Alinka Hardianti, Anjasara Wahyu, Adriaza Yunial, Demas Agil, dan Hari Darman Manippo menjadi pembalap terpilih untuk merebut gelar juara.

"Menurut sejarah kami sudah berdiri sejak 1989, hanya saja sempat vakum delapan tahun dan tahun lalu baru ikut kembali," kata General Manager TTI Mamet Djumhana.

Mamet menjelaskan jika tahun lalu menjadi momentum kembalinya TTI ke ajang motor sport. Kelas touring di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) menjadi tempat pembuktian ketanguhan TTI. Dalam ajang itu haridarman Manopo berhasil nik podium mesi baru masuk di seri ke empat.

Jika tahun lalu semangat kembali bergabung yang mengelora, tahun ini semangat Let's Go Beyond yang coba dibawakan. Gaung semangat tersebut diharapkan dapat diperluas untuk masuk menjadi gaya hidup pengemar otomotif terutam penikmat motor sport.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement