REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menyikapi permintaan pasar di Indonesia, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi memperkenalkan layanan terbaru di segmen mobil bekas. Bertempat di showroom Gading Serpong, Tangerang PT. SIS meluncurkan layanan Suzuki Auto Value.
Suzuki Auto Value bergerak dibidang jual beli mobil bekas yang menawarkan berbagai keunggulan bagi para pemilik kendaraan. Suzuki Auto Value memberikan kepastian mutu unit kendaraan dengan adanya Sertifikat Mutu Kendaraan (Certified Used Car) yang diterbitkan oleh PT. SIS membuat sentra mobil bekas ini unggul. Dengan hadirnya Suzuki Auto Value diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dalam hal jual beli kendaraan bekas dengan aman dan nyaman.
Sesuai dengan komitmen untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan, Suzuki Auto Value memberikan garansi Mesin dan Transmisi selama 1 tahun kepada mobil-mobil Suzuki dengan kualifikasi tertentu. Riecky Patrayudha selaku Asst. to Dept. Head Service PT. SIS, memaparkan, di Suzuki Auto Value, setiap mobil bekas merek Suzuki akan diperiksa pada 135 titik inspeksi utama dengan standar tinggi oleh teknisi Suzuki terpilih, termasuk diantaranya tidak mengalami kerusakan struktural atau bekas tabrak.
Mobil yang lulus inspeksi akan dijual dengan dilengkapi sertifikat jaminan mutu resmi Suzuki dan mendapatkan garansi selama 1 tahun atau 20 ribu km. "Layanan garansi ini akan didukung oleh 194 Bengkel Resmi Suzuki Mobil di seluruh Indonesia," kata Riecky dalam keterangan pers kepada Republika pada Rabu (12/4).
PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) berencana untuk mengembangkan layanan Suzuki Auto Value ke seluruh daerah di Indonesia sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa dilayani dengan baik. Seperti disampaikan Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director, hadirnya mitra Suzuki Auto Value adalah bentuk komitmen Suzuki guna meningkatan pelayanan dan kepuasan pelanggan dan calon pelanggan Suzuki. "Kami terus berupaya untuk menghadirkan inovasi bagi masyarakat. Kami yakin layanan terbaru ini segera diterima pasar dan berkembang dengan cepat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika