Sabtu 15 Apr 2017 21:25 WIB

Saat Kecelakaan, Perempuan Cenderung Panik

Perempuan mengemudi
Foto: pixshark
Perempuan mengemudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat terjadi kecelakaan, para perempuan umumnya panik dan tak jarang justru menginjak pedal gas. Hal itu dilakukan seringkali dikarenakan alih-alih menginjak pedal rem.

"Perempuan lebih panik saat kecelakaan, malah nge-gas," ujar Product Knowledge Department PT Toyota Astra Motor (TAM) Tommy Hermansyah di Jakarta, belum lama ini. Oleh karena itu, beberapa orang memilih kendaraan yang dilengkapi fitur break assist (BA).

Fitur ini membantu pengemudi menambah daya pada pengereman saat keadaan darurat, sehingga mengurangi jarak pengereman. "Brake assist membantu saat kita menekan rem, ada tambahan power. Oleh karena itu, apabila diperhatikan saat pengemudi menginjak rem, dibantu lebih keras," kata Tommy.

Cara menguji kendaraan memiliki BA atau tidak, cukup sederhana. Pengemudi tinggal menyentuh sedikit saja pedal rem. Apabila sentuhan sedikit saja berpengaruh banyak pada rem, maka kendaraan itu memiliki BA. "Kalau saat nge-rem, kaki nyenggol rem dikit, mobil padat rem-nya, berarti dalam mobil itu ada break assist-nya dan safety," pungkas dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement