Senin 01 May 2017 12:07 WIB

Varian Ultimate Lengkapi Pajero Sport di IIMS

Red: Winda Destiana Putri
Suasana pengunjung menghadiri pameran Indonesia International Motor Show 2017 (IIMS) saat dibuka di Jiexpo kemayoran Jakarta, Kamis (27/4).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Suasana pengunjung menghadiri pameran Indonesia International Motor Show 2017 (IIMS) saat dibuka di Jiexpo kemayoran Jakarta, Kamis (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), baru saja memperkenalkan varian terbaru untuk SUV andalan mereka, Pajero Sport, yakni Pajero Sport Dakar 4x2 Ultimate. Kehadiran varian yang diproduksi di pabrik baru mereka di Cikarang tersebut, menurut Kepala Grup Penjualan dan Pemasaran MMKSI, Imam Choeru Cahya, kian melengkapi pilihan Pajero Sport dan diyakini tidak akan menimbulkan kanibalisme maupun mengancam varian lain yang didatangkan dalam bentuk CBU dari Thailand.

"Ini kan varian tertinggi, lebih tinggi dari pada Dakar 4x2 yang CBU, tentunya dengan beragam fitur tambahan," kata Imam di sela-sela IIMS 2017. Sedikitnya sembilan perubahan fitur disematkan kepada Pajero Sport Dakar 4x2 Ultimate, di antaranya empat fitur keselamatan anyar berupa sensor pengereman otomatis (Forward Collission Mitigation System), sensor kendaraan sekitar tak terlihat (Blind Spot Warning), sensor stop otomatis (Ultrasonic Mis-acceleseration Mitigation System) dan tujuh buah kantung udara keselamatan.

Perubahan juga disematkan untuk desain baik interior berupa trim dan seat material leather berwarna dasar beige serta panel berwarna dark brown wood, maupun eksterior berupa tailgate spoiler belakang. Kemudian untuk fitur kenyamana dihadirkan sensor kecepatan adaptif (Adaptive Cruiser Control) dan Center Lock Door Button & Power Window Switch Ilumination.

Salah satu perubahan yang membedakan varian Ultimate dengan Dakar 4x2 varian sebelumnya adalah hilangnya sunroof yang digantikan dengan kehadiran monitor di langit-langit berukuran 9 inci. "Ini mengakomodasi permintaan konsumen, ada yang lebih suka pakai monitor di langit-langit ketimbang sunroof. Kalau pakai sunroof tidak bisa pasang monitor, jadi kami menyediakan sesuai keinginan konsumen," kata Imam.