REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) resmi dibuka. Bertema 'Rise of the Future Mobile Technplogy' ajang ini berniat membawa Indonesia ke panggung otomotif dunia.
GIIAS 2017 dibuka Menteri Perindustrian Erlangga Hartanto. Secara khsus dia mengapresiasi pagelaran otomotif tersebut. Dia menambahkan, Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif yang potensial di kawasan ASEAN. Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang terjaga di 5 persen membuat Indonesia masih bisa untuk menarik mobil impor Completely Built Up (CBU) dibanding ekspor.
"Penjualan dari industri otomotif meningkatkan, ini membuktikan daya beli masyarakat masih bertenaga. Ekonomi Indonesia masih kuat," kata Menteri Perindustrian Erlangga Hartanto saat membuka GIIAS 2017, di Tangerang Selatan, Banten Kamis (10/8) .
Ketua Gaikindo, Yohanes Nangoi mengatakan, GIIAS tahun ini menjadi ecent pentjng lantaran industri otomotif merupakan andalan perekonomian Indonesia. Selain itu, kegiatan tahun ini akan menjadi sumbangsih Gaikindo untuk memangnun industri otomotif di masa depan selaras dengan tema yang dipilih.
Secara singkat, Nangoi memaparkan prestasi ekspor CBU yang menembus angka113.269 unit dengan target 200 ribu unit tahun ini. Sementara produksi mobil hingga Juni sudah mencapai 597.522 unit dengan total kapasita yang dimiliki saat ini 7,5 juta unit.
Penjualan roda empat secara domestik juga sudah mencapai 533.570 unit (Januari-Juni 2017). Angka tersebut naik 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Tahun ini, kami proyeksikan akan ada 1,1 juta unit mobil yang terjual," katanya.
Seperti diketahui, ajang GIIAS akan berlangsung mulai 10 hingga 20 Agustus nanti di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan. Kegiatan tersebut akan memamerkan sejumlah 40 kendaraan baru dari berbagai merk akan diluncurkan dalam kegiatan tersebut. Angka itu meningkat dibandingkan GIIAS tahun lalu sebanyak 36 peluncuran produk mobil baru dan juga mobil konsep.
Kegiatan itu diikuti oleh 24 agen pemegang merek mobil penumpang, yakni Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Dodge, Honda, Hyundai, Isuzu, Jeep, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Tata Motors, Toyota, Volvo, VW, dan Wuling. Hadir pula delapan merek kendaraan niaga, yaitu DFSK, FAW, Hino, Hyundai Bus and Truck, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, dan UD Truck. Kegiatan ini juga diikuti 10 merek sepeda motor.