REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ajang Gaikindo Indonesian International Auto Show (GIIAS) 2017, dimanfaatkan Toyota untuk melincurkan tiga mobil baru. All New Voxy, Fortuner TRD yang dirancang dan dikembangkan secara lokal dan C-HR hybrid merupakan jajaran kendaraan baru mereka.
President Director PT TAM Yoshihiro Nakata mengatakan, Toyota sengaja memajamg banyak produk agar dapat dipilah-pilih pelanggan sesuai minat masing-masing. Namun secara khusus Toyota hanya memajang C-HR alias tidak diperjualbelikan.
"C-HR hybrid masih dipamerkan sebagai special exhibition hari ini, namun kami akan memperkenalkan hybrid selangkah demi selangkah sebagai pelopor," kata Yoshihiro Nakata di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (10/8)
Sementara, Voxy dihadirkan sebagai produk baru Toyota untuk menggantikan NAV1. Dia mengatakan, Voxy merupakan kendaraan segmen high MPV yang mengusung desain sporty, stylish, dan elegant. Kendaraan ini menyasar keluarga menengah ke atas yang menginginkan kendaraan nyaman untuk keperluan bisnis maupun keluarga.
Hadir sebagai adik dari Alphard, mobil ini mengusung fitur-fitur anyar, seperti tirai di pintu belakang, 2 Moonroof, Cruise Control, dan kamera parkir belakang dinamis. Kendaraan roda empat tersebut dapat dimiliki dengan harga Rp 446 juta untuk on the road DKI Jakarta.
"Pangsa pasar Indonesia memang ada untuk medium up family. Bagi konsumen yang merasa harga Alphard terlalu tinggi, nah ini yang ingin kami tangkap lewat Voxy," katanya.
Sementara varian terbaru dari Fortuner yakni TRD Sportivo. SUV ini memiliki opsi tambahan seperti bodi-kit dengan desain baru, striping TRD Sportivo, Cover spion kelir hitam, dan yang paling esensial adalah adanya rem cakram belakang.
Selaim tiga mobil baru tersebut, secara keseluruhan Toyota membawa 28 produk dari berbagai segmen yang mendaoar penyegaran baru. Termasuk juga membawa kendaraan Seinta dan Avanza yang diproduksi secara terbatas atau Limited Edition.
"Toyota menyampailan komitmen untuk terus menghadirkan kendaraan terbaik bagi pelanggan sekaligus mendukung perkembangan industri otomotif nasional," katanya.