REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku authorized distributor dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), mencatatkan transaksi sebanyak 776 unit kendaraan selama pameran Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2017. Pemesanan paling banyak dari konsumen yakni Colt Diesel.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan kepada Republika, pesanan terdiri dari Colt Diesel 659 unit, Fuso 117 unit. Varian yang menjadi incaran para pengunjung adalah FE 74 HD dengan SPK sebanyak 142 unit, sedangkan SPK varian terbaru FE 74 Long sebanyak 16 unit. SPK GIIAS 2017 meningkat dibandingkan dengan GIIAS 2016 tahun lalu sebanyak 577 unit.
Varian yang paling banyak dipesan, FE 74 HD, dihadirkan dalam tiga variasi bentuk karoseri, yaitu: FE 74 HD Fire & Rescue Truck, FE 74 HD Truk Sejuta Mimpi Gold Edition, dan FE 74 HD Mini Mixer.
Peningkatan ini diperkuat dengan performa penjualan pada 2017 yang menunjukkan pertumbuhan positif. Performa penjualan Mitsubishi Fuso di Semester satu 2017 tercatat sebanyak 19.294 unit, meningkat 24,2 persen, jika dibandingkan tahun lalu di periode yang sama sebanyak 15.531 unit.
Selain peningkatan tajam pada jumlah SPK, Mitsubishi Fuso juga menerima pengahargaan bergengsi dari penyelenggara GIIAS 2017, yaitu Juara satu Best Commercerial Car Booth, dan Juara tiga Favourite Commercial Car untuk E-Canter Prototype.
Penghargaan Juara satu Best Commercerial Car Booth berhasil diraih berkat konsep serta aktivasi program selama GIIAS 2017 berlangsung. Selama pameran, booth Mitsubishi Fuso menggelar berbagai kegiatan mulai dari peluncuran varian terbaru FE 74 Long yang merupakan varian Colt Diesel terpanjang di dunia, program Business Meeting yang mensosialisasikan varian terbaru FE 74 Long, dan lainnya.
Sedangkan E-Canter Prototype berhasil meraih Juara tiga Favourite Commercial Car. Mitsubishi Fuso menghadirkan E-Canter Prototype, sebagai simbol inovasi tiada henti yang dipersiapkan untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi di masa mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika