REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar kegiatan Bandung Oto Trade Market (Botram) pada 23-24 September mendatang.Dalam kegiatan ini Pemkot bekerja sama dengan Astra Daihatsu Internasional sebagai bagian mendorong ekonomi kerakyatan di Kota Bandung berbasis mobil toko (moko).
Wakil Walikota Bandung, Oded M. Danial mengatakan kegiatan ini juga sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandung ke-207. Kegiatan BOTRAM ini menjadi bagian dari upaya untuk memfasilitasi sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat dan pelaku UKM yang memberikan kontribusi besar bagi Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung
"Pada tahun 2016, pertumbuhannya sebesar 7,79 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 5,01 persen pada tahun yang sama. Pertumbuhan tersebut salah satunya ditopang oleh UKM yang jumlahnya cukup banyak, sekitar 62 persen dari total pengusaha yang ada di Kota Bandung atau kurang lebih 4 persen dari total penduduk," kata Oded dalam Konferensi Pers terkait Botram yang berlangsung di Aula Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (18/9).
Kegiatan ini juga bisa menjadi alternatif event bagi warga kota Bandung maupun wisatawan yang datang kota ini sehingga lebih banyak lagi orang berwisata ke Bandung dan menguatkan posisi kota ini sebagai kota tujuan wisata.
Setiap tahun kurang lebih 6,7 juta wisatawan datang ke Bandung dan menghabiskan uang rata-rata Rp 1 juta per orang. "Artinya, ada sekitar Rp 6,7 triliun perputaran uang dari sektor pariwisata di Kota Bandung. Nah, Botram ini saya pikir bisa turut menjadi alternatif wisata belanja maupun kuliner di akhir pekan," katanya.
Ia pun berharap kegiatan yang akan diselenggarakan di Jalan Asia Afrika ini dapat berjalan dengan lancar. Ia mengimbau agar rekayasa lalu lintas dapat meminimalisasi kemacetan serta diharapkan tidak ada tumpukan sampah yang mengganggu keindahan.
Dalam kesempatan yang sama, Marketing & Customer Relation Division Head, PT. Astra Internasional, Tbk Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso menambahkan, pada kegiatan Botram nanti akan ada minimal 110 unit moko yang merupakan modifikasi salah satu produk Daihatsu yakni Gran Max. Moko-moko tersebut menyediakan berbagai macam sajian kuliner penggugah rasa, fashion bagi pengunjung yang ingin tampil trendy, dan berbagai toko industri kreatif lainnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkam minat pelaku UKM memgembangkan bisnisnya. Serta memanfaatkan berbagai macam kemajuan teknologi dalam memajukan bisnis yang kreatif.