REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) melanjutkan perkenalan Mitsubishi Expander dengan berpartisipasi dalam GIIAS Surabaya Auto Show 2017 di Grand City Convex Surabaya, pada 20-24 September. Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro berpendapat, keikutsertaan Mitsubishi Expander dalam kegiatan ini akan semakin memperkuat kehadirannya untuk masyarakat.
Terlebih, sejak diluncurkan pada 10 Agustus 2017, Expander telah memperoleh lebih dari 15 ribu surat pemesanan kendaraan secara nasional. "Jumlah pemesanan ini memperlihatkan penerimaan masyarakat Indonesia yang sangat baik terhadap Mitsubishi Expander," kata Irwan saat memberikan keterangan pers di Grand City Convex Surabaya, Rabu (20/9).
Irwan kemudian menjelaskan, pengiriman unit kendaraan kepada konsumen menjadi fokus PT MMKSI saat ini sebagai distributor resmi kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan dari Mitsubishi Motors di Indonesia. Pengiriman unit tersebut, lanjut Irwan, rencananya dilakukan mulai Oktober 2017.
Irwan kemudian menjelaskan, Mitsubishi Expander dirancang untuk memperluas kehadiran MMC yang sebelumnya sudah kuat di pasar SUV dan kendaraan kendaraan niaga ringan di Indonesia, yang kini juga sudah mulai masuk ke segmen MPV besar. Maka dari itu, dihadirkannya Expander tiada lain agar Mitsubishi menjadi yang terdepan dalam perkembangan segmen tersebut.
"Kami ingin menjadi yang terdepan di perkembangan segmen ini dengan menyediakan produk unggulan yang dapat memperluas nilai kehidupan konsumen kami," ucap Irwan.
Irwan juga menjabarkan, Mitsubishi Expander akan membuka cakrawala baru yang melampaui MPV tradisional karena menggabungkan fungsionalitas dan kenyamanan MPV dengan ketangguhan serta daya jelajah SUV. "Ketangguhan dan kelegaan kabin, karakter dan kenyamanan, fungsi menyatu dan dikembangkan ke dalam next generation MPV. Hasilnya adalah berkendara di kendaraan terbaik, tangguh dan stylish yang dapat menampung lebih dari tujuh penumpang," tambah Irwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika