REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Manusia menjadi prioritas sebelum hewan dan properti, tidak ada diskriminasi, dan pengamanan untuk kemungkinan peretasan. Hal-hal tersebut adalah beberapa pedoman etika yang akan diimplementasikan di Jerman terkait penggunaan kendaraan tanpa sopir.
Menteri Transportasi Jerman Alexander Dobrindt menyampaikan laporan tersebut kepada kabinet pemerintahan bulan lalu seperti dikutip dari Science Alert. Pedoman etika itu merupakan hasil kajian panel ahli yang terdiri dari ilmuwan dan pakar hukum.
Pedoman tersebut dibuat untuk membuat teknologi otomatis pada mobil lebih aman dan mengurangsi risiko kecelakaan. Terdapat 20 poin panduan yang perlu diperhatikan oleh seluruh produsen kendaraan otomatis. Pedoman itu pun menjadi yang pertama di dunia terkait dengan regulasi untuk mobil kemudi otomatis.