REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dubai sukses menjalani uji terbang drone yang akan digunakan sebagai layanan taksi terbang. Transportasi bentukan Volocopter tersebut sukses mengudara diketinggian sekitar 200 meter.
Seperti dlansir laman Mashable, taksi terbang tersebut sukses melayang selama lima menit di udara. Putra mahkota, Sheikh Hamdan bin Mohammed, turut menyaksikan uji coba tanpa awak dari taksi tersebut.
Uji coba dilakukan di atas hamparan pasir yang berangin di kawasan pantai Teluk Dubai. Transportasi masa depan itu tidak mengalami kendala saat memulai penerbangan dan pendaratan.
"Drone terbang berdasarkan jalur GPS dan selanjutnya menerapkan kemampuan indera sepenuhnya untuk menangani hambatan yang tidak diketahui di jalan," kata CEO Volocopter, Florian Reuter, sepertti dikutip Reuters.
Pabrikan asal Jerman itu akan menyiapkan transportasi untuk publik dalam waktu lima tahun. Nantinya, pengguna cukup memakai aplikasi yang dipasang dalam smartphone untuk memesan transportasi itu.
"Volocopter akan datang dan secara otonom menjemput serta membawa Anda ke tempat tujuan," lanjut Florian.
Seperti diketahui, taksi terbang merupakan proyek ambisius Pemerintah Dubai akan trasportasi masa depan. Drone mampu melayang dengan durasi penerbangan maksimum 30 menit. Transportasi itu dilengkapi dengan banyak pengaman jika terjadi masalah, seperti baterai cadangan, rotor hingga parasut.