REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes-Benz telah mengumumkan penarikan kembali hampir setengah juta kendaraan di seluruh Amerika Serikat, karena masalah dengan Airbag atau kantung udara mobil. Dilansir dari laman Carscoops, menurut pemberitahuan penarikan dari National Highway Traffic Safety Administration, kantung udara pengemudi bisa tiba-tiba menyerang dalam kondisi tertentu.
Namun hal ini terjadi hanya jika dua masalah muncul pada saat yang bersamaan, kantung udara produksi dari Takata memang banyak dilakukan penarikan ulang dari sejumlah brand kendaraan di dunia.
Jika kantung udara kantung udara rusak, dan terjadi pelepasan muatan elektrostatik, maka kantung udara di roda kemudi bisa menyerang pengemudi, dan penumpang. Karena penyebaran kantung udara bisa melukai, maka Mercedes memanggil seluruh konsumen yang terkena dampak kesalahan airbag.
Sejumlah kendaraan yang termasuk dalam recall adalah berbagai varian CLA, GLA, GLK, GLC, GLC Coupe, B-Class, C-Class (sedan, coupe, dan convertible), dan E-Class (sedan, wagon, coupe, dan convertible). Termasuk model AMG seperti CLA45, GLC43, C63, dan E63.
Model yang mencakup beberapa dari Daimler yang paling produktif, membentang dari 2012 sampai sekarang. Untuk itu, tidak mengherankan jika diperkirakan ada 495.290 kendaraan, yang semuanya perlu dibawa dibawa kembali ke bengkel resmi.