REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti yang mungkin pernah Anda dengar, beberapa tahun yang lalu ada masalah terkait dengan airbag atau kantung udara Takata yang terpasang pada merek mobil tertentu, seperti Toyota, Honda, dan Nissan. Para produsen pun melakukan recall kendaraan yang telah dilengkapi dengan kantung udara tersebut. Honda berencana menggunakan Facebook untuk recall kendaraannya.
Saat ini kemungkinan beberapa pelanggan terlalu sibuk, atau mungkin beberapa orang percaya bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi pada mereka, tapi terlepas dari alasannya, masih ada beberapa kendaraan di luar sana yang masih harus diperbaiki. Baru-baru ini Honda mengumumkan, mereka berencana untuk menggunakan video yang ditargetkan oleh Facebook, untuk mencoba dan mencari pemilik Honda untuk mendorong mereka membawa kendaraannya untuk diperbaiki.
Dilansir dari laman Ubergizmo Selasa (21/11), Facebook memiliki seperangkat alat yang memungkinkan pos ditargetkan pada khalayak tertentu seperti bahasa, wilayah, usia, jenis kelamin, dan sebagainya. Dalam kasus Honda, mereka berencana untuk mencocokkan alamat email mereka yang terkena dampak kendaraan dengan akun Facebook mereka, dengan asumsi mereka menggunakan email yang sama.
Sejauh ini menurut National Head Start Association (via Engadget), hanya sepertiga kendaraan yang terkena dampak di AS melakukan recall, yang berarti masih banyak mobil di luar sana yang belum bisa diperbaiki. Sementara itu, Takata diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini sebanyak 1 miliar USD.