REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil off-road Jeep Wrangler 2018 diresmikan pada ajang Los Angeles Auto Show. Sebagai perusahaan kendaraan ikonik, Jeep tentunya mengetahui sentuhan yang dibutuhkan pada Wrangler.
Produsen tetap mempertahankan kemampuan mobilnya yang mampu melintasi jalan terjal saat off-road, dan memberikan peningkatan untuk menarik pelanggan Wrangler. Jeep menggunakan konstruksi 'ladder frame' dengan roda depan dan belakang yang solid, kemudian meningkatkan aerodinamis bodi yang berbentuk kotak dan sarat dengan banyak kinerja, kenyamanan dan teknologi infotainment.
Dilansir dari laman Fox News Rabu (29/11), untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama Wrangler akan ditawarkan dengan pilihan mesin, dimulai dengan turbocharger 2.0 liter baru empat silinder, yang dilengkapi dengan teknologi hibrida ringan yang memungkinkan kemampuan start-stop, dan bantuan listrik di bawah akselerasi. Mesin 270 hp diberi torsi 295 lb-feet, dan dilengkapi transmisi otomatis delapan percepatan.
Versi terbaru dari Wrangler 3.6-liter V6 saat ini akan tersedia dengan transmisi manual otomatis atau enam percepatan, dan diposisikan sebagai 'top pick' dengan 285 hp, 270 lb-ft. Secara ekonomi bahan bakar 10 persen lebih baik, daripada model yang digantikannya dengan gabungan hingga 20 mpg.
Mesin diesel juga ditambahkan ke line-up untuk pertama kalinya. V6 turbocharger 3.0 liter mengeluarkan tenaga 260 hp, dan 443 lb-ft, namun hanya akan ditawarkan dalam model empat pintu dan tidak sampai tahun model 2019.
Pengguna masih bisa melakukan pelepasan pada bagian pintu, kaca depan dilipat ke bawah dan bagian atasnya. Seiring dengan bagian atas yang lebih ringan dan lebih mudah dipasang, atap kain yang terisolasi dengan baik, sebuah power sliding soft top menandai yang pertama untuk Wrangler dan akan menjadi pilihan pada empat pintu Sahara dan Rubicon pada model 2018.
Model Sahara memiliki opsional Selec-Trac full-time sistem all-wheel-drive, yang dirancang terutama untuk keselamatan di jalan raya, seperti yang digunakan Jeep yang lebih mirip mobil SUV. Sistem Command-Trac 4x4 tradisional paruh waktu dapat dimiliki di trim lain, sementara Rubicon yang ekstrem mendapat versi yang disebut Rock-Track, yang dilengkapi dengan roda yang lebih keras, dan satu set lengkap perbedaan penguncian untuk memanfaatkan suspensi perjalanan panjangnya dengan 'detachable front sway bar', 10,9 inci ground clearance dan kemampuan mengarungi 30 inci di air.
Soal harga untuk Wrangler 2018 belum diumumkan, akan tetapi dijadwalkan untuk memasuki showroom pada Januari tahun depan.