REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bugatti Chiron memang bukanlah mobil biasa, tidak hanya karena memiliki 1.500 tenaga kuda, namun mobil ini juga memiliki harga hingga tiga juta USD (Rp 40 miliar). Soal penarikan kembali atau recall, Bugati pun punya cara yang tak biasa.
Dilansir dari laman Digital Trends Selasa (12/12), Bugatti sedang dalam proses recall 47 Chiron, termasuk 12 unit di Amerika Utara, yang telah dikirim sejauh ini karena mobil tersebut mungkin memiliki pengelasan bracket kursi yang tidak benar. Biasanya sebagian besar pemilik mobil mendapatkan surat dengan petunjuk untuk mengunjungi diler lokal mereka secepatnya, namun Bugatti melakukan hal-hal yang sedikit berbeda.
Setiap pemilik Chiron akan mendapatkan telepon rumah yang disebut "Flying Doctor", dan akan memeriksa mobil mereka untuk memastikan semuanya beres. Jika perlu, mobil tersebut akan dimuat ke sebuah truk, dan dikirim ke pusat layanan Bugatti terdekat, di mana seluruh rakitan kursi akan diganti, menurut Bloomberg. Karena ini adalah penarikan kembali, semua pekerjaan akan dilakukan secara gratis.
Layanan tersebut menjadi hak dari para pemiliki dari Bugatti Chiron saat recall. Memang kebanyakan, Chiron memang tidak dikemudikan sebagai mobil harian para penggunanya. Seperti pendahulunya Veyron, hypercar terbaru Bugatti memiliki 8.0-liter quad-turbocharger W16, menghasilkan 1.500 hp, ditambah torsi 1.180 pound-feet. Konsumen pastinya ingin memastikan joknya terpasang kencang ke lantai sebelum memacu kendaraan.
Sejauh ini, Chiron telah terbukti mampu melaju dari 249 mph dan kembali ke nol mph hanya dalam waktu di bawah 42 detik, yang memberi Bugatti rekor dunia sampai Koenigsegg mengalahkannya.