REPUBLIKA.CO.ID, Berbicara kepada The Detroit Free Press, Mike Manley menegaskan bahwa perusahaan tersebut akan meluncurkan model all-new di Cina tahun depan yang dirancang khusus untuk pasar lokal. Manley menolak untuk mendiskusikan modelnya namun ada sedikit keraguan dirinya membicarakan Grand Commander yang dipratinjau oleh konsep Yutu pada awal tahun ini.
Dilansir dari Carscoops, sementara konsep tersebut memiliki desain yang berani, rendering dari Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa mengungkapkan bahwa model produksi akan memiliki gaya yang lebih jinak. Perubahan penting termasuk bumper depan yang kurang agresif dan lampu depan yang lebih tradisional.
Model ini diharapkan bisa debut di Beijing Auto Show dan bisa digerakkan oleh mesin 2.0 liter empat silinder turbocharged. Perusahaan juga bisa menawarkan varian ramah lingkungan di masa depan.
Berbicara mengenai hal terakhir, Manley mengisyaratkan plug-in hybrid Wrangler bisa jadi hanya puncak gunung es. "Pendekatan kami selalu membawa teknologi untuk bertahan di pasar saat kita melihat pasar berkembang dan permintaan mulai tumbuh. Hal tersebut jelas mulai terjadi begitu begitu dalam jajaran Jeep Anda akan melihat elektrifikasi di tahun-tahun mendatang," ungkap Manley.