REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada pesta debutnya di Bologna, Italia, Urus baru Lamborghini telah menjadi sorotan, sebuah prestasi yang bisa diharapkan dari kendaraan utilitas dengan 650-hp. Tak tanggung-tanggung, Lamborghini pun mengembangkan pabriknya untuk memproduksi Urus.
Sebelumnya, mobil baru ini diperkenalkan oleh Perdana Menteri Paolo Gentiloni, saat ini puluhan pekerja pabrik dan dengan beberapa layar LED, menjadi gedung tempat debut global berlangsung.
Hanya beberapa langkah dari tempat Lamborghini merakit enam supercar Aventador, dan 12 Huracan sehari, produsen mobil tersebut telah membangun lini produksi untuk Urus yang menggandakan jejak pabrik menjadi 1,72 juta kaki persegi.
"Dengan model ketiga kami, kami ingin mengenalkan teknologi produksi dan konsep pabrik yang paling inovatif, mendukung dan melengkapi aktivitas tenaga kerja kami," kata Ranieri Niccoli, chief manufacturing officer, mengenai operasi yang diperluas dilansir dari laman Automotive News, Selasa (26/12).
Lamborghini, salah satu unit dari Volkswagen AG, telah banyak berada pada jalur perakitan baru dan produknya. Perusahaan mengharapkan Urus melipatgandakan penjualan global merek tersebut menjadi 7.000 kendaraan pada 2019.
Urus yang berbagi platform dengan Bentley Bentayga, Audi Q7 dan Porsche Cayenne, Lamborghini berharap dapat memanfaatkan permintaan global untuk kendaraan utilitas ultra-high-end. Produksi akan dimulai pada Januari untuk musim semi pada tanggal penjualan di Eropa. Urus diharapkan tiba di diler Amerika Serikat pada kuartal ketiga 2018 sebagai model 2019.
Advertisement
