Jumat 05 Jan 2018 13:53 WIB

Penjualan Mobil di Inggris Turun dalam Enam Tahun

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Penjualan kendaraan. Ilustrasi
Foto: BBC
Penjualan kendaraan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan mobil baru di Inggris turun untuk pertama kalinya dalam enam tahun pada tahun lalu, dengan permintaan mobil diesel turun hampir seperlima. Secara total, ada sekitar 2,5 juta mobil yang terdaftar, menurut badan industri Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT).

Angka itu turun 5,6 persen dari 2016, sementara penjualan diesel turun 17 persen, karena pajak yang lebih tinggi dan kekhawatiran polusi. Kepala eksekutif SMMT Mike Hawes mengatakan, ia memperkirakan penjualan mobil akan terus turun tahun ini, memprediksi penurunan lima sampai tujuh persen. Angka tersebut bersifat pendahuluan, dengan angka akhir tahun ini akan diterbitkan nanti.

Hawes menyalahkan jatuhnya penjualan pada penurunan kepercayaan bisnis, dan konsumen. Tapi menunjukkan kinerja tahun lalu diikuti dua tahun dari rekor penjualan.
 
"Kami perlu memasukkannya ke dalam konteks, ini masih merupakan tahun terbaik ketiga dalam satu dekade dan yang keenam terbaik," kata Hawes dilansir dari laman BBC, Jumat (5/1).
 
Hawes mengatakan bahwa kebingungan tentang masa depan diesel telah memicu reaksi balik terhadap mobil diesel. Kendaraan diesel menghasilkan sebagian besar gas nitrogen oksida.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement