REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara keseluruhan penjualan Kia Indonesia pada 2017 lalu mengalami penurunan dari 2016. Public Relation Manager KIA Mobil Indonesia, Lawindri mengatakan, penurunan penjualan terjadi karena beberapa faktor.
"Untuk angkanya harus cek lagi. Tapi ada penurunan dari 2016. Karena tahun lalu ada penurunan ada banyak faktor," kata Lawindri di Jakarta, Selasa (9/1).
Ia melanjutkan, penurunan penjualan juga terjadi karena daya beli masyarakat menurun. Selain itu, memang ekonomi secara keseluruhan juga mengalami penurunan.
Untuk strategi penjualan di tahun ini, Kia Indonesia akan mengeluarkan beberapa produk baru. Namun untuk pastinya, Lawindri masih belum dapat mengungkapkannya lebih lanjut.
Saat ini tiga produk yang menjadi tulang punggung pasar Kia Indonesia adalah All New Rio di segmen hatchback, Grand Sedona di MPV, dan Sportage di SUV.
Lawindri mengungkapkan, Kia masih optimistis untuk penjualan di tahun ini. Kia berharap akan ada kenaikan penjualan pada 2018 dengan kehadiran beberapa produk baru, karena tahun lalu Kia Indonesia hanya mengeluarkan satu produk saja, All New Rio.
Di samping itu, saat ini Kia belum memiliki pabrik di kawasan Asia Tenggara. Lawindri mengatakan, rencananya pembangunan pabrik akan dilakukan di India.