REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Produsen mobil terbesar Inggris, Jaguar Land Rover (JLR), menyatakan penjualan mereka pada 2017 mencapai target. JLR menyatakan, 178.601 unit kendaraan berhasil terjual pada 2017.
Jumlah ini meningkat 20 persen dibanding periode yang sama pada 2016. Sementara penjualan Land Rovers naik tipis dua persen menjadi 442.508 unit.
JLR mengklaim penjualan ini tumbuh tiga kali lipat sejak 2009. Ini merupakan tahun ke tujuh penjualan produk JLR menunjukkan pertumbuhan yang bagus. Hal ini ditopang rilis model kendaraan baru dan peningkatan performa kenadaan biodiesel dan bensin, demikian dilansir BBC, Senin (8/1).
Jaguar melihat permintaan yang kuat untuk produk-produk model Jaguar F-Pace, XE dan XF. Sementara produk Land Rover paling bersinar pada 2017 adalah Discovery Sport yang terjual 126.078 unit.
JLR mengatakan, pertumbuhan penjualan di Cina dan AS ikut menopang bisnis mereka meski kondisi pasar di Eropa dan Inggris tengah sulit. Cina merupakan pasar penting bagi JLR pada 2017 dengan catatan penjualan tahunan mencapai 146.399 unit atau naik 23 persen secara tahunan. Penjualan di Inggris sendiri JLR sebut masih solid dengan 117.748 unit kendaraan terjual di sana, baik Jaguar maupun Land Rover.
Direktur Operasional JLR Andy Goss mengatakan, sekali lagi JLR berhasil mencetak pertumbuhan penjualan yang baik secara tahunan. ''Meskipun kami juga memang menghadapi kondisi pasar yang sulit seperti di Inggris dan isu pajak disesl,'' kata Goss.