REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam serangkaian tweet pada Jumat malam, Elon Musk mengatakan bahwa ia berencana untuk meluncurkan Tesla Roadster-nya yang berwarna merah ke Mars pada 2018. Beberapa sumber sekarang mengonfirmasikan rencana Musk cukup serius.
Pada 2010, Musk meluncurkan 'wheel of cheese' ke orbit saat pelayaran perdana Dragon, sebuah pesawat ruang angkasa yang dibangun oleh perusahaan dirgantaranya, SpaceX. Dan pada Maret, Musk mengatakan ia berencana meluncurkan 'hal tersirat yang dapat dibayangkan' selama penerbangan pertama Falcon Heavy. Roket tersebut adalah peluncur terbesar SpaceX, dan yang mampu mengirimkan muatan 37 ribu pound (atau mendekati berat Tesla Roadster) ke Mars.
Peluncuran Falcon Heavy yang perdana akan terjadi pada Januari 2018, Musk mengonfirmasi pekan ini.
"Payload akan menjadi midnight cherry saya Tesla Roadster bermain Space Oddity. Tujuannya adalah orbit Mars. Akan berada dalam jarak jauh selama satu miliar tahun atau lebih jika tidak meledak saat naik," sebut Musk saat tweet pada Jumat, dilansir dari laman Business Insider Singapore, Ahad (3/12).
Kemudian Musk semakin meyakinkan rencananya dalam sesi tanya jawab malam itu. "Hanya untuk mengulangi, muatan untuk roket Falcon Heavy pertama akan menjadi mobil listrik Tesla, bermain Space Oditty, menuju Mars," tulis seorang pengguna bernama J.C.
"Ya," jawab Musk.
Pertanyaan selanjutnya, Apakah akan menjadi roadster 2008 generasi pertama?. Kemudian dibalas, "Yeah," jawab Musk pada pengguna lain.
Sedangkan orang lain bertanya tentang cat midnight cherry-red di Roadster. Lalu ditanggapi dengan tweet, "Mobil merah untuk planet merah," jawab Musk.
Karyawan SpaceX juga muncul untuk mengonfirmasi klaim tersebut. Joy Dunn, seorang insinyur di perusahaan tersebut, melakukan tweet pada Jumat bahwa muatan Falcon Heavy pertama telah diumumkan. "Ini akan sangat mengagumkan. oh ini legit dan tentu saja akan ada kamera!" kata dia.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement