Perolehan pangsa pasar 45 persen menunjukkan dominasi Mitsubishi Fuso di pasar kendaraan niaga. Duljatmono, Sales & Marketing Director KTB, mengungkapkan bahwa peningkatan ini sudah mulai terasa dari akhir 2016 lalu, dan kondisi ini berlanjut pada 2017.

 

"Proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah sangat membantu mendongkrak pasar kendaraan niaga. Ditambah lagi sektor perkebunan kelapa sawit juga ikut menyumbang kenaikan yang cukup signifikan," ungkap Duljatmono, dalam keterangannya kepada Republika.

 

Sektor lain yang berkontribusi besar terhadap penjualan Mitsubishi Fuso adalah sektor logistik untuk 'consumer goods'. "Pertumbuhan sektor logistik cenderung stabil mengikuti pertumbuhan pasar, namun sektor inilah yang menjadi penyumbang terbesar terhadap angka penjualan Mitsubishi Fuso," kata Duljatmono.

 

Untuk segmen light duty truck menyumbang kontribusi terbesar di mana produk Colt Diesel berhasil membukukan penjualan sebanyak 38.116 unit, dengan pangsa pasar mendominasi 58 persen pada kategori yang sama. Sedangkan di segmen medium dan heavy duty truck, produk Fuso, New Fuso dan Tractor Head penjualannya sebesar 4.203 unit dengan pangsa pasar 19 persen.

 

Pada 2018 KTB akan melakukan banyak peningkatan di segmen ini, salah satunya dengan mempersiapkan produk-produk baru yang menyesuaikan kebutuhan pasar. Kondisi baik selama 2017 disambut dengan meluncurkan berbagai strategi, dan juga beberapa pencapaian penting selama 2017, diantaranya pencapaian rekor penjualan Colt Diesel Satu Juta Unit yang mendapat rekor MURI sebagai Truk Dengan Penjualan Terbanyak di Indonesia, menunjuk Iwan Fals sebagai duta merek Mitsubishi Fuso, serta restrukturisasi organisasi perusahaan di mana KTB berfokus pada bisnis kendaraan niaga, peluncuran produk Colt Diesel Terpanjang di Dunia, produksi Colt Diesel edisi satu juta unit dan lainnya.