Rabu 31 Jan 2018 16:46 WIB

Mitsubishi Capai Penjualan Lebih dari Satu Juta Unit

Kenaikan volume penjualan dipimpin oleh Cina, yang merupakan pasar utama.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) meluncurkan varian baru New Pajero Sport Exceed 4x2 dan GLX 4x4 MT, di Mall Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (17/1).
Foto: Republika/Eko Supriyadi
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) meluncurkan varian baru New Pajero Sport Exceed 4x2 dan GLX 4x4 MT, di Mall Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mempertahankan momentum di balik V-shaped recovery, dengan kenaikan volume penjualan ritel sebesar 10 persen pada 2017. Mitsubishi Motors menjual 1.030.000 kendaraan pada 2017, naik dibandingkan penjualan 2016 dengan 934 ribu kendaraan.

Pada kuartal terakhir 2017 dengan volume ritel sebesar 279 ribu unit, meningkat 18 persen dibandingkan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya dengan 237 ribu unit. "Mitsubishi Motors memperoleh hasil yang baik pada 2017, dengan kinerja yang kuat yang dipimpin oleh bisnis kami di Cina dan kawasan ASEAN. Kami juga bersemangat melihat bisnis domestik kami di Jepang melakukan langkah pertama menuju pemulihan," kata Trevor Mann, Chief Operating Officer Mitsubishi Motors dalam keterangannya kepada Republika, Selasa (30/1).

Kenaikan volume penjualan dipimpin oleh Cina, yang merupakan pasar utama untuk rencana strategis tiga tahunan Mitsubishi Motors yang baru saja diumumkan, Drive For Growth. Pada 2017, penjualan di Cina meningkat 56 persen menjadi 129 ribu, dan ini menjadi pasar terbesar grup berkat permintaan kuat untuk Outlander yang diproduksi secara lokal.

Bisnis perusahaan di Amerika Serikat juga mengalami kinerja yang kuat dengan penjualan 104 ribu unit untuk tahun ini, meningkat delapan persen dibandingkan 2016, dan merupakan pertama kalinya perusahaan melampaui 100 ribu unit penjualan sejak 2007.

Bisnis Mitsubishi Motors di ASEAN yang kuat dari juga berkontribusi dengan baik, didukung oleh peluncuran model multi-purpose vehicle kompak, Xpander, di Indonesia. Volume tahunan di Indonesia, di mana perusahaan membuka pabrik perakitan baru tahun lalu, tumbuh 19 persen menjadi 80 ribu unit.

Performa kuat lainnya berasal dari Thailand dengan penjualan tahunan naik 26 persen menjadi 70 ribu. Filipina terdapat kenaikan 20 persen menjadi 71 ribu, dan Australia naik 10 persen menjadi 81 ribu.

Baca juga: Mitsubishi Eclipse Cross Raih Tingkat Keselamatan NCAP

Mitsubishi Motors memiliki pangsa pasar lebih dari lima persen pada masing-masing pasar di Indonesia, Thailand, Filipina dan Australia. Di seluruh bisnis ASEAN secara keseluruhan, penjualan tahunan tumbuh sebesar 17 persen menjadi 242 ribu.

Sedangkan penjualan di Jerman meningkat sebesar 16 persen menjadi 45 ribu unit. Perusahaan juga mendapat keuntungan dari pemulihan ekonomi Rusia, di mana volume tahunan meningkat sebesar 45 persen menjadi 24 ribu unit. Sebaliknya, terjadi penurunan penjualan 18 persen menjadi 24 ribu unit di Uni Emirat Arab, diantaranya disebabkan karena adanya ketegangan regional.

Bisnis MMC di Jepang juga membuat kemajuan, meningkatkan penjualan sebesar tujuh persen menjadi 92 ribu unit di 2017 karena pemasaran model kei-car kembali berlanjut setelah penghentian pada 2016.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement