REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Datsun mememulai produksi pertama dari model unggulan barunya, Datsun Cross di pabrik Nissan Motor Indonesia di Purwakarta, Jawa Barat (31/1). Produksi pertama ini menandai fase penting lainnya dalam perjalanan Datsun, setelah pada 18 Januari lalu meluncurkan model ketiganya di Indonesia.
"Datsun Cross resmi mulai diproduksi untuk pelanggan Indonesia dengan pengiriman pertama pada Maret nanti. Dimulainya produksi Datsun Cross adalah momen penting bagi kami, karena merupakan tonggak sejarah untuk Datsun," kata Eiichi Koito, Presiden Direktur, PT Nissan Motor Indonesia, dalam keterangannya kepada Republika.
Dikembangkan untuk Indonesia, Datsun Cross memperluas pilihan bagi pelanggan, cross-over yang multi-fungsi, cukup menyenangkan untuk dikendarai dan dilengkapi CVT, serta beragam teknologi keselamatan.
Datsun Cross akan diproduksi di pabrik Nissan Motor Indonesia di Purwakarta, Jawa Barat, yang berdiri di lahan dengan luas sekitar 35 hektar, dan didukung oleh sekitar 2.400 karyawan. Pabrik ini juga memproduksi mobil Datsun GO+, dan GO Panca, serta sejumlah model Nissan yang dijual di Indonesia.
Pabrik Nissan Motor Indonesia ini sudah menerapkan sistem produksi global, Nissan Production Way, di mana proses manufaktur, dan pengecekan kualitas yang dilakukan akan menghasilkan produk berkualitas baik sesuai standard global Nissan.
"Dibalik setiap mobil Datsun Cross adalah kerja keras, dan dedikasi tinggi untuk memastikan kualitas manufaktur yang bermutu tinggi. Saya mengapresiasi hasil kerja keras ribuan karyawan di pabrik ini dan juga di jaringan pemasok kami, sehingga Datsun CROSS bisa mulai diproduksi, ujar Fumitoshi Yoshikawa, Vice President Manufacturing, PT Nissan Motor Indonesia.
Model unggulan ini merupakan pencipta segmen baru, yang menawarkan berbagai fitur unggulan, antara lain X-Tronic CVT, dan fitur keselamatan canggih seperti VDC untuk semua kelas, yang terdiri atas anti-lock brakes (ABS), electronic brake distribution with brake assist (EBD), traction control (TCS), brake-limited slip differential (B-LSD), dan juga dua buah kantung udara depan, sistem pemberi peringatan sabuk pengaman dan lampu depan otomatis.
Cross-over pertama Datsun ini dikembangkan oleh tim dari berbagai negara, antara lain para insinyur Indonesia dan Jepang, yang bekerja sama untuk mengembangkan Datsun Cross dengan mempertimbangkan situasi berkendara di Indonesia, seperti body cladding, dan perlindungan di bagian bawah bodi untuk melindungi dari kemungkinan kerusakan akibat lumpur dan pecahan batu.
Selain itu, Datsun CROSS memiliki ground clearance setinggi 200 milimeter, dan pelek 15 inci, dengan ban yang khusus dikembangkan dari material karet yang memberi kinerja yang lebih baik dan hemat.