REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eurokars Motor Indonesia (EMI) merupakan distributor resmi merek Mazda di Indonesia. Pada awal Februari 2018 ini, EMI memasuki usia satu tahun beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini pun berharap dapat merakit kendaraan langsung di Tanah Air.
"Kami punya rencana nanti kalau setahun 15 ribuan (penjualan) mungkin akan bangun perakitan," kata Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT EMI, belum lama ini.
Roy melanjutkan, EMI belum dapat memastikan pada tahun berapa akan mulai perakitan di Indonesia. Apabila dari peta perjalanannya, EMI berharap bisa memulai perakitan tidak sampai 10 tahun lagi, tentu dengan pertimbangan dari kebijakan pemerintah.
EMI telah mencapai penjualan 3.834 unit mobil Mazda sejak Mei hingga Desember 2017. Roy mengatakan, target yang ditetapkan EMI sebelumnya sekitar 5.000 lebih unit. Sedangkan tahun ini, EMI menargetkan penjualan Mazda lebih dari 6.000 unit.
Saat ini, EMI masih mengimpor seluruh unit Mazda langsung dari Jepang. Untuk line-up model Mazda 2017, yakni Mazda 6 Estate, Mazda 3, Mazda 5, Mazda CX-3, the All New Mazda CX-5, Mazda MX-5 Soft Top, dan Mazda MX-5 RF. Adapun varian Mazda yang sudah ada sebelumnya Mazda 2, Mazda 6 Sedan, Mazda CX-5, dan Mazda Biante.
Sebelumnya, EMI secara resmi mulai menjual SUV paling mewah di jajaran produk Mazda, All-New Mazda CX-9, Kamis (1/2). "Sebagai bukti dari ulang tahun pertama, kami memulai penjualan SUV termewah The All New Mazda CX-9," kata Roy.
All-New Mazda CX-9 merupakan crossover SUV tiga baris Mazda yang telah mendapatkan desain ulang sepenuhnya sesuai dengan bahasa desain Kodo-Soul of Motion dan menggabungkan teknologi Skyactiv terbaru. Mazda CX-9 merupakan SUV mewah tujuh tempat duduk terbesar di jajaran produk Mazda.
Perusahaan ini juga memperkenalkan Mazda CX-5 Anniversary Edition 2018 yang ditawarkan dengan jumlah terbatas. Mazda CX-5 Anniversary Edition 2018 hanya akan tersedia 50 unit. Harga mobil ini yakni Rp 572,8 juta untuk on the road Jakarta (OTR).