Senin 05 Feb 2018 03:35 WIB

Mobil Bensin dan Diesel akan Dilarang di London

Jika disetujui, skema tersebut akan diperkenalkan pada Maret.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Kendaraan diesel. Ilustrasi
Foto: Express
Kendaraan diesel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dewan London Timur membuka konsultasi untuk melarang semua kendaraan, kecuali mobil terbersih dari jalan-jalan tertentu. Rencana tersebut dapat membuat tagihan harian 151 pound (Rp 2,8 juta) untuk mobil tua.

Proposal baru melarang mobil bensin dan diesel konvensional dari daerah-daerah tertentu di London pada pagi dan sore hari, setelah pembukaan konsultasi publik baru. Skema City Fringe Ultra Low Emission Streets apabila disetujui, akan melarang semua mobil yang mengeluarkan CO2 lebih dari 75 g/km dari koleksi sembilan jalan, terbelah dua zona di Shoreditch dan Hoxton. Tingkat emisi rendah tersebut hanya berarti untuk mobil listrik, hidrogen dan hibrida terbersih akan diizinkan memasuki zona tersebut.

Untuk penduduk lokal dan bisnis nantinya akan bebas dari tuntutan. Mereka yang memasuki jalan yang terkena dampak dari jam 7-10 pagi dan 4-7 sore, Senin sampai Jumat akan dihadapkan dengan denda sebesar 130 pound (Rp 2,4 juta). Skema ini akan dipantau melalui kamera pengenal plat nomor otomatis.

Menghadapi proposal tersebut, Feryal Demirci, anggota kabinet Hackney untuk lingkungan sekitar, transportasi dan taman, mengatakan jalan-jalan di sekitar Shoreditch menderita beberapa kualitas udara terburuk di London. "Jalan-jalan ultra rendah emisi akan mengurangi tingkat polusi udara dan kebisingan, membuatnya lebih mudah dan aman untuk berjalan dan bersepeda dan meningkatkan karakter daerah untuk semua penghuni dan bisnis," kata dia dilansir dari laman Autoexpress.

"Tujuan utama kami adalah untuk merebut kembali jalan-jalan dari kendaraan bermotor yang berpolusi, skema terobosan ini adalah langkah pertama untuk melakukan itu," lanjutnya.

Konsultasi tersebut berjalan sampai 14 Februari dan jika tindakan diterapkan, peraturan tersebut akan mewakili peraturan berbasis emisi yang ketat di jaringan jalan Inggris, yang merupakan contoh potensial untuk wilayah lain di negara ini.

Jika disetujui, skema tersebut akan diperkenalkan pada Maret yang berarti pengemudi dari mobil tua dan berpolusi dapat membayar 151,50 pound per hari untuk berkendara di London berkat kombinasi T-Charge, Biaya Kemacetan dan skema City Fringe Ultra Low Emission Streets.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement