REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan lndustri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan menghadirkan pameran otomotif, berkonsep business to business (B to B) yang fokus pada Industri kendaraan komersial. Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, yang akan berlangsung pada 1-4 Maret 2018, di Jakarta Convention Center (JCC).
Ketua umum Gaikindo, Yohanes Nangoi mengatakan, dunia otomotif pada tahun lalu memiliki penjualan yang cukup baik, ada pertumbuhan meskipun tidak dalam angka yang signifikan. Penjualan domestik 2017 bisa mencapai hingga 1,08 juta unit.
Pada kategori sedan 2017 penjualan mencapai 9.139 unit, dan 2016 13.932 unit, turun sebanyak 34 persen. Sedangkan pada kategori truk pada 2017 89.370 unit, dan 2016 66.775 unit, penjualan truk mengalami peningkatan sebesar 45 persen. Peningkatan penjualan di segmen ini membuat Gaikindo menyelenggarakan GIICOMVEC.
"Perlu adanya wadah antara calon pembeli dan kendaraan komersial. Setelah kita pelajari kami mengadakan pameran dengan konsep business to business, GIICOMVEC," kata Yohanes Nangoi di Jakarta, Selasa (6/2).
Penyelenggaraan perdana GIICOMVEC 2018 akan didukung oleh para APM ternama seperti Daihatsu, DFSK, Hino, Isuzu, lveco, Mobil Anak Bangsa, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki,UD Truck, United Tractors, Toyota serta Volvo akan menghadirkan produk unggulannya masing-masing di GIICOMVEC 2018.
Kehadiran produk-produk unggulan dari brand kendaraan komersial di GIICOMVEC 2018 diharapkan semakin mendorong pertumbuhan industri kendaraan komersial, di mana pancatatan penjualan truk dan double cabin pada 2017 meningkat hingga 45 persen dari 2016.
Tingginya permintaan memberikan peluang bagi para APM Kendaraan Komersial di Indonesia untuk terus berinvoasi, dan pameran business to business (B to B) GIICOMVEC 2018 akan menjadi ajang bagi para APM kendaraan komersial di Indonesia untuk memperkenalkan berbagai teknologi, dan produk terbaru yang dapat semakin mendukung perkembangan industri dan memudahkan bisnis para konsumennya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika