Rabu 07 Feb 2018 09:54 WIB

Peluncuran New Nissan Leaf di Indonesia Masih Dipelajari

New Nissan Leaf akan dijual di tujuh pasar Asia dan Oseania.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Nissan Leaf
Foto: Edmunds
Nissan Leaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- New Nissan Leaf akan dijual di tujuh pasar Asia dan Oseania pada tahun fiskal mendatang, sebagai wujud komitmen Nissan untuk mobilitas yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Nissan akan meluncurkan model ini di Australia, Hong Kong, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan dan Thailand. Nissan juga tengah mempelajari peluncuran kendaraan tanpa emisi ini di Indonesia, dan Filipina.

 

"Nissan tengah mempelajari pasar di Indonesia dan Filipina menjelang fase peluncuran Nissan Leaf berikutnya," kata Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President Nissan Motor Co. Ltd, dalam keterangannya kepada Republika, Selasa (7/2).

 

Sanada mengatakan, Nissan mengupayakan agar generasi baru dari mobil listrik terlaris di dunia ini dapat tersedia secara luas. New Nissan Leaf merupakan ikon dari Nissan Intelligent Mobility, visi Nissan untuk dunia yang lebih baik, melalui beragam inovasi tentang bagaimana mobil masa depan dikendarai, ditenagai dan terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya.

 

"New Nissan Leaf merupakan mobil listrik 100 persen terdepan di dunia, sekaligus yang paling mudah untuk diakses. Kendaraan yang cerdas ini akan membuat pelanggan lebih percaya diri, lebih terkesan dan juga lebih terhubung dibandingkan kendaraan listrik lain pada umumnya," ujar Sanada.

 

Pengumuman ini dilakukan dalam acara Nissan Futures, perhelatan di Singapura yang dihadiri oleh para pemimpin industri, pejabat pemerintah dan media dari negara-negara di wilayah Asia dan Oseania. Acara yang diadakan selama tiga hari ini mempertemukan para pemangku kepentingan dengan sejumlah pakar, untuk mendiskusikan masa depan berkelanjutan yang ramah lingkungan melalui kendaraan listrik, dan bagaimana teknologi terbaru dalam berkendara lebih mudah diakses.

 

Tema Nissan Futures adalah "The Future of Mobility-Electrification and Beyond". Di balik penyelenggaraan acara, ada sebuah pesan yang kuat bahwa pasar untuk mobil listrik di Asia Tenggara memiliki potensi untuk bertumbuh pesat, hal ini merupakan hasil penelitian yang dirilis Frost & Sullivan di Nissan Futures.

 

Nissan telah menjual lebih dari 300 ribu unit Leaf di dunia sejak model pertamanya diluncurkan pada 2010. Nissan memperkenalkan generasi kedua, New Nissan Leaf, yang telah sepenuhnya dirancang ulang pada September 2017, dan dilengkapi teknologi cerdas yang menjadi keunggulan Nissan, yaitu e-Pedal memungkinkan berkendara hanya dengan satu pedal.

 

Nissan Leaf terbaru juga hadir dengan daya dan jangkauan yang lebih baik, plus peningkatan pada faktor kenyamanan. Daya listrik kendaraan ini memiliki output 110 kW dan torsi 320 nM, dirancang untuk memberikan akselerasi dan kenyamanan berkendara yang lebih baik.

 

Nissan Leaf telah dikirimkan ke para pelanggannya di Jepang pada Oktober 2017, disusul Amerika Serikat dan Kanada pada Januari 2018. Mobil ini akan mulai dijual di Eropa pada Februari 2018. Nantinya, Nissan Leaf akan hadir di lebih dari 60 negara di dunia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement