Rabu 28 Mar 2018 19:42 WIB

Honda Andalkan Dua Mobil Baru ITCC 2018

Honda Racing Indonesia menggunakan All New Honda Jazz tahun produksi 2014.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Honda
Honda

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim Honda Racing Indonesia turun dengan New Honda Jazz model terbaru di kejuaraan Indonesia Touring Car Championship (ITCC) kelas 1500 dan 1600 Max, serta Honda Jazz Speed Challenge. Tahun lalu, tim Honda Racing Indonesia menggunakan All New Honda Jazz tahun produksi 2014.

Kali ini tim HRI menggunakan New Honda Jazz dengan desain stiker bodi baru yang dinamis bernuansa merah dan putih khas Honda Racing, yang sekaligus menguatkan kesan sporti. Desain baru New Honda Jazz juga hadir pada bagian Front Grille, Front Bumper dan Rear Bumper with Diffuser yang turut meningkatkan aerodinamika mobil ini.

Jonfls Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospek Motor (HPM) mengatakan, sejak dulu, DNA balap telah menjadi bagian dari Honda yang diwujudkan dalam produksi mobil yang bertenaga, fun to drive dan cocok digunakan di sirkuit. "Kami yakin kehadiran New Honda Jazz terbaru dapat mendukung performa tim Honda Racing Indonesia untuk meraih gelar juara di tahun ini," ucapnya, saat memperkenalkan mobil balap baru untuk musim balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018, di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, belum lama ini.

Pada musim ini, Tim Honda Racing Indonesia pada musim ini kembali berlaga dengan dua pembalap kelas Master, yaitu Alvin Bahar yang akan turun di kejuaraan ITCC 1600 Max dan Rio SB yang turun di kejuaraan ITCC 1500 serta Honda Jazz Speed Challenge. Rio SB merupakan juara bertahan di kejuaraan ITCC 1500 dan Honda Jazz Speed Challenge.

Sementara, Alvin Bahar merupakan pembalap kawakan yang telah mengantongi 7 gelar juara nasional di ajang ITCC. Sementarta, Alvin Bahar mengaku mobil baru tersebut dirakit sendiri oleh tim, bukan oleh HPM.

Merakitnya pun di bengkel biasa, walaupun mesinnya masih menggunakan bawaan asli yaitu mesin L1575 tahun 2017 yang mampu hasilkan 181 HP. Menurutnya, mobil itu belum menggunakan mesin model 2018, karena belum jadi. Namun, ia menargetkan mesin tersebut rampung untuk digunakan di seri 2 April mendatang.

"Kita sebisa mungkin pakai bawaannya, kalau belum ada yang bisa diganti signifikan, karena orang milih balap dimana-mana pakai honda. Di-develope-nya gampang," ujarnya.

Baginya, Honda merupakan kendaraan yang 'bandel'. Ia mencontohkan, pernah mobil honda ketika balapan tutup olinya bocor, lalu oli pun habis. Namun mobilnya tetap bisa dipakai untuk balapan kembali setelah diisi.

"Pas isi langsung balap lagi, kalau mobil lain enggak bisa," jelasnya.

Ia mengaku, persiapan tim dan mobil semuanya sudah hampir rampung dan akan siap tampil. Seri pertama musim ini ada beberapa komponen yang masih bawaan dari musim lalu. Namun akan selesai di-upgrade pada seri 2 bulan April mendatang.

Sayangnya, Alvin sial di Seri 1 ini. Dirinya gagal mendapatkan podium, setelah di lap terakhir ban mobilnya terlepas. Sementara, Rio harus puas di urutan kedua. Di musim balap tahun ini, PT Honda Prospect Motor memperpanjang rangkaian kompetisi balap HJSC dan HBSC yang sebelumnya diadakan hingga 6 seri, kini bertambah menjadi 7 seri.

Sebanyak 6 seri akan digelar di Sirkuit Internasional Sentul, sedangkan 1 seri di BSD Grand Prix pada bulan Oktober mendatang. Perubahan jumlah seri tersebut merupakan kebijakan dari pengelola lndonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) yang diikuti oleh PT Honda Prospect Motor selaku penyelenggara HJSC dan HBSC, untuk mengembangkan bakat para pembalap pemula di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement