REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Hyundai baru saja meluncurkan Kona Electric yang bahan bakarnya berbasis EV. Kona merupakan adaptasi dari SUV crossover yang menjanjikan untuk menggabungkan ruang yang cukup luas dengan kinerja yang mumpuni.
Kona memiliki edisi dasar dengan jarak tempuh 186 mil untuk edisi standar. Lalu akselerasinya 9,3 detik untuk 0 sampai 62 mil per jam.
Dikutip dari Engadget, Rabu (28/2), versi jarak jauh dapat menempuk jarak 292 mil dan mencapai 62MPH dalam 7,6 detik. Angka tersebut hampir menyamai rentang Tesla Model X, jika tidak memerlukan akselerasi atau penumpang yang penuh.
Selain itu, ada banyak teknologi di dalam kabin juga. Layar sentuh 7 inci (dengan Android Auto dan Apple CarPlay) dan heads-up diplay yang tidak mengejutkan pada 2018. Namun ada juga shifter dayung yang meniru tingkat pengereman regeneratif agar sesuai dengan gaya mengemudi dan permintaan jarak tempuh pengemudi.
Hyundai juga merakit assist untuk penghindaran tabrakan (termasuk pejalan kaki), titik buta, tracker dan Stop and Go cruise control. Tidak dipastikan kapan Kona Electric akan sampai ke AS (fokus saat ini ada di Eropa), meski yang bertenaga gas tersebut membuat debutnya di AS pada musim semi ini.
Tidak mengherankan jika edisi EV datang ke negara ini juga. SUV tetap sangat populer di AS, dan jangkauan Kona bisa membuatnya praktis untuk lanskap Amerika yang luas.