REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perusahaan senjata asal Rusia, Kalashnikov, meluncurkan mobil listrik super untuk menyaingi Tesla buatan Amerika Serikat (AS). Kreasi mobil ciptaan Kalashnikov memiliki gaya retro dan dikenal sebagai CV-1.
Juru Bicara Kalashnikov Sofia Ivanova mengatakan, perusahaan menjamin sektor industri mobil listrik karena saat ini menjadi salah satu industri yang memiliki potensi besar. Kalashnikov, kata dia, cukup berani untuk meluncurkan mobil listrik yang digadang akan menjadi pesaing Tesla.
"Kami berbicara tentang bersaing secara tepat dengan Tesla. Sebab, proyek-proyek yang kerap sukses saat ini adalah di sektor kendaraan listrik. Kami berharap, setidaknya kami dapat mengikuti Tesla,” kata Sofia seperti dilansir dari The Washington Post, Ahad (26/8).
Sejauh ini, produsen mobil listrik paling terkenal di dunia adalah Tesla yang berasal dari AS. Tesla didirikan oleh Elon Musk dan rata-rata keuntungan perusahaan telah melebihi 50 miliar dolar AS.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang ditayangkan melalui situs daring, Kalashnikov menyebut CV-1 sebagai electric supercar. CV-1 menawarkan mobil dengan baterai berkapasitas 90 kilowatt dan dapat melakukan perjalanan 220 mil dengan sekali pengisian. Sementara, mobil listrik Tesla tipe S, dengan kapasitas baterai yang sama bisa menempuh perjalanan sekitar 335 mil.
Selain itu, CV-1 dapat menembus kecepatan 60 mph hanya dalam waktu enam detik. Sedangkan Tesla tipe S dapat mencapai kecepatan yang sama dalam waktu sekitar 2,5 detik.
Sofia mengungkapkan, meski Kalashnikov dikenal sebagai perusahaan penghasil senjata, kini pabrikan juga sudah mulai merambah sektor ponsel dan robot tempur 13 kaki yang bernama Little Gor. Selain itu, Kalashnikov pun dikabarkan tengah mengembangkan kereta hibrid dan sepeda motor listrik.